Memaafkanmu dan Masa Lalu

48 6 0
                                    

Memaafkanmu dan Masa Lalu

Musik mengalun indah di Star Cafe menyambut kedatangan teman-teman Tere di acara ulang tahunnya. Keluarga dan beberapa teman dekat tampak hadir, tak ketinggalan teman-teman band nya. Personel A Bout Band pun tampak hadir tapi tanpa Jonathan.

Semua tampak menikmati setiap acaranya, beberapa lagu dinyanyikan oleh Tere bersama bandnya dan A Bout pun tidak ketinggalan menghibur malam itu.

"Nathan belum ada?" Steve bertanya cemas

"Handphonenya ngak aktif" jawab Iqbal

"Kamu dah WA kan?"

"Ia, WA- nya di read... orang lain ngak mungkin pake handphone nya kan?"

"Ah, rencana kita bisa gagal kalau begini" Steve terlihat kesal

Makanan dan minuman mewah juga disajikan malam itu. Keluarga Tere termasuk keluarga terpandang di Manado.

Waktu jam 21.10 Regina melihat handphonenya.

"Ayo kita pulang Hen" kata Regina, sudah banyak undangan yang pulang, tinggal keluarga dan teman-teman dekatnya saja

"Sebentar lagi Gina, aku belum menghabiskan minumannya" jawab Heny.

Sebenarnya ia juga sedang menahan temannya karena Maikel baru saja menghubungi

Tiba-tiba sebuah lagu dinyanyikan.

"Maafkan diriku, bila selalu menyalahkan kamu... kekasihku

Ku harap masih ada kata-kata maaf untukku.. o....

Kini ku sesali segalanya, tak 'kan ku ulangi.. kekasihku

Ku harap masih ada kata-kata maaf untukku.. o....

Jonathan memetik gitarnya dan menyanyikan lagu Andre Hehanusa "Maafkan" dari atas panggung. Regina hanya menatap tak percaya Jonathan menyanyikan lagu itu, lagu yang bahkan belum pernah didengarnya tapi liriknya benar-benar menyentuh.

Sesekali melihat jari-jari di senar gitarnya, Jonathan terus bernyanyi dengan menatap lurus ke arah Regina, sehingga bukan hanya Regina tapi semua yang hadir merasa kalau lagu itu ditujukan untuk Regina.

Reff : hanya untuk hatimu, hanya untuk dirimu

laguku ini tulus kepadamu

hanya untuk hatimu, hanya untuk dirimu

terimalah maafku

Sambil terus bernyanyi dan memainkan gitarnya Jonathan mendekat ke meja Regina.

Jantung Regina berdegup kencang, lewat lirik lagu itu Regina merasakan kalau Jonathan tulus memohon maaf padanya.

Tere yang juga ikut menyusun rencana itu, langsung mendekat.

"Kamu mau memaafkannya kan?" tanya Tere.

Regina berkedip menahan air matanya yang hampir menetes, tidak bisa dipungkiri ia merindukan Jonathan

"Please, please..." hampir semua teman-teman mereka menatap Regina dan memohon.

Akhirnya Regina menatap Jonathan yang sedari tadi menunggu jawabannya, ia kemudian mengangguk tanda memaafkan Jonathan

Anggukan Regina sangat melegakan, beban yang hampir dua minggu dirasakan Jonathan terlepas seketika, spontan cowok itu menarik gadis dihadapannya dan memeluknya erat

Gadis itu pun tidak menolak, ia tidak bisa berbohong dengan perasaannya, rasa rindu itu ternyata sangat menyiksa dan ketika kini berada dipelukan kekasihnya rasa nyaman dan bahagia menyelimuti hatinya

Gitarku dan CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang