27

1.1K 130 8
                                    

Jangan lupa vote dan comment.
Terima Kasih
.
Selamat Membaca Kisah Kami
.
..
-Bagian Duapuluh Tujuh-

Gula manis, tapi tidak semanis kelakuanmu.

🍉🍉🍉

Meski hari bebas, tidak ada yang namanya tidak ada tugas. Fullday full of tugas mungkin adalah motto yang kini cocok untuk diterapkan bagi siswa-siswi berkurikulum 2013. Setuju tidak? Apalagi jika dari pagi waktu berangkat hanya dengan semangat pas-pasan, lalu di kelas tugas tiada hentinya, dan pulang hanya membawa harapan semoga balasan beban-beban yang menumpuk dihari ini tidak mengecewakan dimasa mendatang.

Wajib diaminkan!

Alfira juga berharap begitu. Tidak Alfira saja, bahkan semua teman-temannya yang sekarang sedang saling bahu-membahu mengerjakan tugas dadakan dari Pak Sofyan. Beliau memang sudah tidak bisa diragukan lagi ketangkasannya dalam memberi tugas berdurasi singkat, kalau soalnya sedikit tidak masalah. Lahhh ini,

Cari materi yang akan dipelajari!

Tulis! Lengkap!

Harus Berbahasa Inggris semua!

Buat Latihan soal dan jawaban! (20)

Kumpulkan dalam waktu 2 jam!

2 jam pelajaran hanya sekitar 80 menit saja. Dan tadi sudah terpotong sekitar 10 menit.

Dan tidak ada toleransi untuk ketidaktepatan tugas, telat? Jangan harapkan nilaimu bertinta hitam. Alhasil semua siswa XI MIA 2 yang tadi masih berkumpul dilapangan dengan malas dan gerutuan sebal berlarian menuju kelas untuk menyelesaikan misi dadakan itu.

Marah? Jangan tanya. Marah sudah tidak berlaku jika berhadapan dengan Bapak 3 orang anak tersebut. Mau marah, protes, bahkan menangis-nangis, tidak ada gunanya lagi. Karena Pak Sofyan adalah Pak Sofyan, hatinya sekeras batu karang, begitulah kata-kata mereka.

Namun pemandangan aneh bin ajaib akan terlihat saat beliau bersama Bu Maryam. Hati karang milik Pak Sofyan seperti auto tenggelam, atau mungkin hancur hilang tak berbekas.

Bu Maryam adalah istri Pak Sofyan, orang Solo. Bukan lagunya Jenny Blackpink, tapi memang asli Solo. Orangnya terlalu lembut untuk ukuran seorang guru Bahasa Indonesia, senyumnya ibu-able, sopan sekali. Bu Maryam hanya memiliki jadwal mengajar selama 2 hari di SMA Pancasila. Yaitu Senin dan Kamis, selebihnya di sekolah kecamatan sebelah.

Pak Sofyan akan nampak lebih hangat, stok senyumnya seperti tidak ada habisnya. Namun itu hanya Senin atau Kamis. Dan sekarang Rabu, sungguh malang anak-anak MIA 2 ini.

"This jokes it's not funny guys!" Salah satu anak menggeram di pojok kelas.

"Joks, joks lo kira jok motor apa!" Icak yang biasanya hanya peduli tentang games di HPnya kini ikut menimbrung ribut.

"Motornya siapa?" Teriakan lain menimpali.

"Punyaanya Pak Sopi!"

"I HOPE HIS MOTOR IS GEMBES!"

"AMIN."

"Amin sembilan ratus sembilan puluh sembilan kali plus plus."

FIGURAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang