33

987 152 34
                                    

Vote dan komen!
.
Happy Reading!

-Bagian Tigapuluh Tiga-

Hati gue bukan pelabuhan yang bisa lo datangi dan tinggal pergi kapan aja.

-G U E-

🌺🌺🌺

"ALFIRAA!!!"

"FIRAAA LO DIMANA!!???"

"ALFIRAA YUHUUU!!"

"ALFIRAA JANGAN MAIN PETAK UMPET DONGG!!"

"FIRRA JANGAN ILANG KAYA GINII!"

"Gimana ini Fa? Ini udah hampir jam 11, tapi Alfira gak ketemu-ketemu."

Alfa mulai gusar, ia memandang Anjanni yang juga sedang memandangnya dari kejauhan. Raut wajahnya juga sama-sama khawatir.

Satu jam sebelumnya.

"Alfa! Tunggu sebentar." Alfa hanya berbalik menunggu Anjanni di depannya.

"Gue takut kalo dia nekat, lo tau kan kalo orang patah hati-"

"Maksud lo apa!" Sentak Alfa.

"Alfira! Dia bisa aja ngelakuin hal yang aneh-aneh. Lo paham maksud gue kan?" Anjanni mendekat dan berbisik pelan.

"Dira sama Genta, gue yakin lo udah tau apa yang baru aja terjadi."

Alfa menatapnya datar.

"Alfira gak sebodoh itu." Ucap Alfa pelan.

"Temuin dia Fa, gue bakalan ngerasa bersalah banget kalo dia sampai kenapa-kenapa." Anjanni segera pergi ikut berpencar dan Alfa berbalik pergi melanjutkan pencariannya juga.

"Kalo kalian udah capek balik aja, biar gue cari sendiri." Tanpa berbalik Alfa berlari masuk ke hutan.

"Bukan gitu-"

"ALFA!"

Beberapa anak mendecakan lidahnya, bukan mereka tidak ingin mencari Alfira lagi, mereka juga khawatir tapi waktu sudah semakin malam.

"Yaudah, yang cewek-cewek mending balik ke tenda." Tegas Adul kepada teman-temannya.

"Iya biar kita yang lanjutin cari." Tambah Icak.

Beberapa anak perempuan akhirnya menurut dan kembali ke tenda masing-masing sedangkan yang laki-laki bersama beberapa guru masih mencari Alfira.

Di sisi lain Genta bersama Dira yang tadi menyusulnya juga sedang ikut mencari,

"ALFIRA!"

"FIR LO DIMANA??"

"Aduh!" Suara mengaduh Dira terdengar.

"Lo gak apa-apa?" Tanya Genta khawatir.

"Gak apa-apa."

FIGURAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang