VOTE DAN KOMEN JANGAN LUPA!
HAPPY READING :)
_________________________________-Bagian Tigapuluh Lima-
Dan mampukah hati batu ini membuka diri pada tetes-tetes air yang baru? Kuharap begitu..
•••
Ting!
Alfira : klo lg skt enknya ngpain?
Alfa mengernyit membaca pesan whatsapp Alfira yang masuk ke ponselnya. Tumben sekali gadis tersebut menghubunginya malam-malam seperti ini.
Alfa : sikat?
Centang dua biru langsung terpampang jelas saat Alfa mengirim balasan tersebut. Alfira hampir terjungkal, Alfa humornya receh juga.
Alfira : skt = SAKIT bukan sikat bambang!
Alfa : nama gue Alfa bukan Bambang
Alfira di seberang sana sedang terkekeh dan berpilek ria.
Alfira : yeu dasar bisanya di asli aja lo irit. Ginian kagak.
10 menit setelah terkirim Alfira gereget menunggu balasan Alfa yang tak kunjung datang.
Alfa's Calling......
"ADUH!" Alfira terduduk dari posisi rebahannya saat ponselnya jatuh mengenai wajah. Meringis kesakitan sambil mengusap hidungnya yang memerah Alfira membuka ponselnya kembali tapi panggilan dari Alfa tidak sempat terjawab.
Ting!
Alfa : kepencet.
Alfira : oh
Alfa : iya
Alfira gemas sendiri, ia buru buru menypam kepada Alfa.
Alfira : bck to topic.
Alfira : gue bnrn lg sakit loh
Alfira : eh bentar kok gue g sopan bgt ya. Blm salam trnyta
Alfira : ASSALAMUALAIKUM
Alfira : nah udah
Tidak lama kemudian.
Alfa : waalaikumsalam
Alfira : Fa gue pengin martabak deh,
Alfa : cowo lo mana?
Alfira : lo kok tau gue punya cowo si? Duh jgn blg spsp yaa
Alfa : bg
Alfira : skl singkat pds gan
Read!
Alfira : jgn dbc doang dong Fa, gw bnrn pn mrtbk nih
Alfa : ya beli. Lo pikir gua tukang martabak
Alfira : beliin dong. Yuyuyu mau ya?
Alfa : ogah. Sp pdl?
Alfira : jht. pergi ke laut aja sana!
Read!
Gagal sudah bujukan Alfira, ia memilih kembali berbaring dan tiduran. Ini sudah malam dan Alfira merasa malu karena sudah menghubungi Alfa sedemikian rupa hanya karena ia kesepian tidak ada yang chat. Biasanya si Genta, tapi malam ini tidak sedikitpun chat darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGURAN (END)
Teen FictionSelain menggambar, warna biru dan Hari Sabtu, hal lain yang Alfira sukai adalah menjadi sahabat seorang Genta. Sesederhana itu, sampai Alfira tahu bahwa hatinya sendiri berkata lain yang menjadi indikator bahwa dirinya sudah masuk pada batas terlara...