#24

1.8K 204 3
                                    

Jaehyun mengangguk setuju melakukan itu. Hari itu juga, detik itu juga, menit itu juga , dan jam itu juga. Mereka berdua berangkat ke tempat di mana ibu jaehyun terenggut nyawanya.

Tempat itu sangat jauh dari kediaman manusia, bukan di istana choi siwon waktu itu tapi berada di daerah pulau terpencil. Itu adalah pulau pribadi milik choi siwon.

Mereka kesana tidak perlu menggunakan perahu karena jaehyun dapat berlari dengan cepat di atas air. Jaehyun menggendong taeyong di tubuh bagian belakangnya. Dengan sangat cepat jaehyun berlari ke pulau terpencil itu.

Sekitar 1 jam lamanya jaehyun berlari, lalu akhirnya mereka berdua sampai di pulau itu.

Pulau itu terlihat begitu indah tapi tidak ada kehidupan di sana karena sudah lama tempat itu tidak di kunjungi oleh siapapun dari clan choi siwon.

" tempat ini sangat indah sayang " ucap kagum taeyong.

" hmm iya sayang. Ini tempat favorit ibu, ini hadiah yang di berikan choi siwon pada ibu. " ucap datar jaehyun.

Lalu jaehyun menggandeng tangan taeyong berjalan perlahan menuju tempat kematian ibunya.

Seperti dalam penglihatan taeyong, tempat itu sama persis tidak berubah sedikitpun.

" ini tempatnya" tegas taeyong.

" betul sayang. Di sini" senyum tipis jaehyun.

" baiklah sayang. Aku akan melakukan sesuatu, menjauhlah sedikit" tegas taeyong.

" apa yang akan kamu lakukan sayang?, jangan berbuat sesuatu yang berbahaya untukmu " khawatir jaehyun.

" tidak akan sayang, percaya padaku" senyum taeyong.

Jaehyun sedikit menghela napas, lalu menjauh dari taeyong sesuai perintah taeyong.







Taeyong menutup matanya...
Saat taeyong menutup matanya sebuah cahaya keluar dari tubuh taeyong. Cahaya berwarna kekuningan, tubuh taeyong sedikit melayang.

Pupil mata jaehyun sedikit melebar, baru kali ini dia melihat kekuatan istrinya yang seperti ini. Dia terlihat kagum sekaligus khawatir.

Taeyong membuka perlahan kedua tangannya, semakin membuka dan tangannya membuka lebar, terangkat sejajar dengan dadanya.

" I WANT TO SEE EVERYTHING IN THIS PLACE"

Ucap lantang taeyong.

Saat taeyong mengatakan itu, angin mulai berhembus sangat kencang. Jaehyun segera memakai kekuatannya untuk mempertahankan dirinya agar tidak terbawa oleh angin kencang itu.

Angin berputar sekitar daerah tubuh taeyong.

Saat tubuh taeyong sedikit terangkat ....
Sebuah masa lalu masuk ke dalam penglihatan taeyong...





#flashback

Ibu jaehyun terlihat berdiri dan menangis terisak sendirian di depan bunga-bunga yang indah.

" jaehyun maafkan ibu nak... " ucap ibu jaehyun terisak.

Ibu jaehyun terisak begitu keras...

Saat dia menangis begitu keras, terlihat choi siwon mendekati dirinya dengan begitu lembut. Dan memeluk dirinya dengan sangat hangat. Bahkan choi siwon juga terlihat meneteskan air matanya. Entah apa yang membuat mereka menangis, taeyong begitu heran melihat situasi itu.

" jangan menangis lagi sayang. Aku akan menjaga jaehyun untukmu" ucap sesunggukan siwon.

" terima kasih sayang tapi aku yakin jaehyun akan membencimu karena ini. Dia semakin tidak akan menerimamu sayang." Ucap ibu jaehyun dan memandang siwon dengan sorot mata yang sangat menyesal.

EYES 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang