#27

1.8K 201 4
                                    

" DIA BUKAN CHOI SIWON YANG ASLI..." bentak heechul sangat keras.

Jaehyun dan taeyong mematung, mata mereka membelalak, telinga mereka terasa panas mendengarkan itu. Mereka merasa tidak percaya dengan apa yang mereka dengar.

" bagaimana bisa bukan asli..." pekik jaehyun.

" aku bingung, bagaimana maksudmu. Choi siwon punya kembaran" pekik taeyong.

Taeyong dan jaehyun benar-benar merasa bingung dengan semuanya. Kenapa hal ini semakin rumit dan membingungkan. Taeyong tidak tahu tentang segalanya, dia sangat bingung dengan semuanya. Jaehyun merasa semua hal itu tidak masuk akal.

" tidak, bukan kembaran. Itu adalah donghae... donghae belum mati, donghae menyamar menjadi choi siwon. " tegas heechul.

" OH GOD..." pekik taeyong.

" OMONGAN MACAM APA ITU" pekik jaehyun.

" aku tidak berbohong, donghae memiliki kekuatan yang luar biasa hebat di banding ayahmu dan ibumu. Dia bisa menyamar menjadi siapapun yang dia inginkan. Dia menyamar jadi Choi siwon, asal kau tahu siwon telah mati 1 minggu setelah kematian ibumu. Dia mati di bunuh oleh donghae.." tegas heechul.

Kepala jaehyun serasa ingin pecah mendengarkan semua hal itu. Bagaimana hal itu bisa terjadi, persoalan macam apa ini. Hal apa ini...

" saat kau kembali ke istana iblis 1 minggu setelah ibumu mati. Yang kau temui itu bukanlah siwon tapi donghae. Jika kau mengenal siwon dengan baik, kau akan tahu perbedaannya. Siwon tidak pernah memaksamu memanggilnya ayah, sedangkan donghae akan memaksamu." Tegas heechul.

Jaehyun mengingat semua hal yang terjadi di masa lalu, saat siwon sangat ingin jaehyun memanggilnya ayah setelah kematian ibunya. Itu semua terjadi setelah kematian ibunya. Dia mengingat bahwa siwon sangat memaksanya, berbeda saat ibunya masih hidup.

" dan donghae akan selalu memakai kekuatan angin. Asal kau tahu, Iblis tidak memiliki kekuatan angin seperti itu." Tegas heechul.

Jaehyun mengingat kembali bahwa siwon memang sering memakai kekuatan angin. Jaehyun tidak berpikir bahwa iblis tidak memiliki kekuatan itu.

" dan donghae tidak menyayangi minhyun seperti siwon menyayangi minhyun... siwon menyayangi kedua Puteranya dengan cinta yang sama. Tidak berbeda sedikit pun... " tegas heechul.

Jaehyun yang awalnya dengan sorot mata yang marah dan wajah yang sangat bingung. Tiba-tiba meneteskan air matanya. Satu persatu air mata menetes di wajahnya.

Taeyong yang melihat jaehyun mulai menangis, segera memeluk jaehyun dengan hangat untuk menenangkan suaminya itu. Tapi saat taeyong memeluk jaehyun.

Isakan tangis jaehyun mulai terdengar, isakan jaehyun semakin keras terdengar. Jaehyun menyesali segala yang dia lakukan di dalam hidupnya, bagaimana dia memperlakukan siwon dengan sangat buruk. Sebelum kematian ibunya, siwon sangat perhatian padanya tentang semua hal. Bagaimana dia mengingat siwon mengajarinya agar bisa saling menyayangi dengan minhyun.

Isakan tangisnya menggema di ruangan itu...





Seorang ayah telah berkorban banyak untuk anak yang dia sayangi. Rela di benci oleh anaknya sendiri agar anaknya tetap selamat. Rela berpura-pura menjadi orang jahat agar anaknya selamat. Seorang ayah yang sama sekali tidak pernah menyerah mempertahankan keselamatan puteranya.

EYES 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang