#22

1.9K 204 5
                                    

Jaehyun benar-benar merasa sangat bersalah tentang semua yang telah dia lakukan di belakang taeyong. Mereka berdua saling berpelukan di atas tempat tidur mereka. Terlihat mata mereka berdua sangat sembab setelah menangis tadi.

Jaehyun terus mengelus kepala taeyong dengan sangat lembut, sesekali mengecup kepala istrinya dengan lembut.

" sayang..." ucap lembut taeyong.

" iya sayang..." jawab lembut jaehyun.

" apa kamu mau menceritakan padaku bagaimana bisa jennie mengetahui tentang kematian ibumu?" Tanya pelan taeyong sambil memandang wajah jaehyun.

" tentu saja sayang...aku akan ceritakan semuanya" ucap lembut jaehyun lalu mengecup kening taeyong.

Taeyong tersenyum dengan sangat manis.

" dulu aku dan dia di jodohkan oleh si iblis itu, aku tidak tahu soal hal itu. Dia datang ke kerajaan kami, di perkenalkan padaku sebagai teman, saat itu aku dan dia sama-sama masih berumur 16 tahun. Aku tidak pernah suka padanya, entah kenapa aku tidak tertarik dengan seorang perempuan tapi dia sangat menyukaiku, lebih tepatnya mencintaiku. Dia menyatakan cintanya padaku, aku menerimanya karena aku kasihan padanya. Aku menjalani hubungan selama 1 tahun dengannya. Saat perayaan 1 tahun hubungan kami, tiba-tiba saja aku mendengar bahwa ibuku mati. Aku berlari secepat mungkin mencari ibuku, saat ku temukan ibuku mati dengan pisau tertancap di jantungnya." Tegas jaehyun.

" pisau si iblis itu?" Tanya penasaran taeyong.

" iya sayang....Pisau iblis itu. Saat aku melihat pisau itu, aku melihat pantulan bayangan jennie di pisau itu, aku segera melihat ke arahnya dan berlari ke arahnya. Bertanya apa yang terjadi dan siapa yang melakukannya, dia tidak menjawabku. Dia sangat ketakutan, dan dia berlari meninggalkanku sendirian di tempat kematian ibuku. " ucap jaehyun dengan suara sedikit mengecil.

" lalu kamu mendatangi iblis itu?" Tanya penasaran taeyong.

" iya sayang. Aku mendatanginya dengan membawa mayat ibuku. Saat aku mendatangi dirinya aku bertanya padanya apa kau yang membunuh ibuku. Dia menjawab tidak tapi aku sangat yakin itu dirinya. Tapi dia meminta bukti padaku. Aku tidak memiliki bukti apapun. Aku mengingat jennie bahwa dia ada di tempat kejadian itu... aku memutuskan menguburkan ibuku dulu lalu aku menemuinya. Saat aku datang ke rumahnya, tidak ada siapapun di sana lagi. " tegas jaehyun.

" jadi baru saat ini kamu bertemu dengan jennie lagi?" Tanya penasaran taeyong.

" iya sayang..." ucap lembut jaehyun.

" kenapa dia menghilang dan kabur seperti itu. Seperti dia saja yang telah membunuh ibumu" ketus taeyong.

Jaehyun tersentak kaget saat taeyong mengatakan itu, hal yang selama bertahun-tahun tidak pernah terpikirkan olehnya. Jaehyun memperbaiki posisinya menjadi duduk dan memandangi istrinya dengan sorot mata yang serius.

" kamu kan bisa melihat masa lalu sayang. Apa kamu mau melihat masa lalu jennie?" Tegas jaehyun.

Taeyong tersentak kaget mendengar itu, dia tidak menyadari sejak tadi bahwa dia bisa melakukan hal itu.

" benar katamu sayang. Tentu saja aku mau, kenapa sejak tadi kita tidak memikirkan hal itu." Ucap taeyong.

" jadi kamu mau bertemu dengan jennie?. Nanti aku akan mengaturnya" ucap lembut jaehyun.

" iya sayang, aku mau tapi apa jennie mau bertemu denganku?. Apa jennie tidak akan tahu aku seorang invoker?" Tanya serius taeyong.

EYES 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang