#29

1.8K 195 15
                                    

Taeyong membelalak kaget saat mendengarkan hal itu, dia sangat panik dan sangat khawatir. Apa yang terjadi pada kedua mata ten, dia benar-benar sangat takut. Taeyong memeluk jaehyun dengan tubuh yang bergetar, jaehyun memeluk taeyong dengan hangat dan berusaha menenangkannya.

Taeyong benar-benar sangat takut, takut terjadi hal buruk pada ten. Takut jika ten tidak dapat melihat lagi. Di dalam pikirannya saat ini, bagaimana dengan ten, ten bersama dengan siapa, apa ten baik-baik saja. Pikiran itu semakin membuatnya semakin takut dan khawatir.

Jaehyun terus berusaha menenangkan istrinya itu...

" jangan menangis lagi sayang, kita harus Menyelematkan mereka" ucap lembut jaehyun memegang wajah taeyong dengan kedua tangannya.

" ta...pi... ten... aku takut" ucap sesunggukan taeyong.

" dia akan baik-baik saja, percaya padaku sayang. " tegas jaehyun.

Taeyong hanya mengangguk pelan, menatap jaehyun dengan sorot mata yang berkaca-kaca.

Mereka berempat segera ke istana donghae, menggunakan pintu milik heechul.






Mereka berempat sudah berada di istana donghae, mereka berada di bagian belakang istana itu...

" kita harus ke ruang bawah tanah, mereka pasti memenjarakan teman kalian di sana " tegas tiffany.

Jaehyun dan taeyong mengangguk bersamaan...

Tiffany, jaehyun dan taeyong ingin berjalan masuk ke istana tapi heechul menahan mereka bertiga.

" kenapa haaa?" Tanya ketus tiffany.

" kau mau mati haaa... akan ku buat kita tidak terlihat" ketus heechul.

" wahhh ide bagus" pekik tiffany.

Heechul memutar bola matanya malas lalu heechul mengucapkan sebuah mantra..

"noli respicere"




Seketika mereka berempat tidak terlihat di tempat mereka berdiri.

" apa ini sudah tidak terlihat?" Tanya bingung tiffany.

" sudah... ayo kita jalan " ketus heechul.

Heechul , jaehyun dan taeyong berjalan bersama.. tiffany mengikuti mereka di belakang.

" tapi kenapa aku merasa tidak menghilang " pekik tiffany.

" kau ini cerewet sekali... lihat iblis itu, kita akan melewati mereka berlima" kesal heechul.

" apa kau yakin, tidak ada perubahan pada diri kita. Buktinya aku masih bisa melihatmu " ketus tiffany.

" diamlah cerewet.." kesal heechul.

Saat mereka mendekati iblis itu, iblis itu santai saja seperti tidak melihat apapun. Tiffany membelalak kaget dan merasa sangat girang.

" HEEOOOLL DAE..." tiffany berteriak.

Heechul langsung membungkam mulutnya..

" mereka bisa mendengar suara kita bodoh" bisik kesal heechul.

Tiffany menampakkan eyesmile saat heechul mengatakan hal itu.

Mereka melanjutkan perjalanan untuk masuk ke istana.




Mereka berempat sudah berada dalam istana, lalu heechul memimpin jalan menuju ruang bawah tanah. Mereka berjalan ke sebelah kanan istana itu, terlihat ada anak tangga yang menuju ruang bawah tanah.

EYES 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang