#63

2.1K 198 39
                                    

Jaehyun hanya bisa menangis dan terus menangis di ruangan itu. Jaehyun tidak bisa melakukan apapun selain menangis saat ini...

Sebuah kebodohan yang dia lakukan membuatnya kehilangan orang yang sangat dia cintai. Entah apa yang ada di pikiran pria dingin dan terkenal setia di mata semua orang. Dia sudah menghancurkan dirinya sendiri, dengan tingkah tidak masuk akal yang dia lakukan.

Masa lalu yang datang padanya, bukannya di tinggalkan tetapi malah di jalani kembali. Dia meninggalkan masa depan, demi masa lalu yang tidak jelas, apakah akan memberikan kebahagiaan untuknya.

Sudah sangat terlambat untuk dirinya menangis dan menyesal seperti itu...






Taeyong telah sampai di rumah baru yang telah di belinya beberapa hari lalu, taeyong telah merencanakan kepergiannya sejak jaehyun mencium bibir krystal.

Terlihat taeyong duduk di taman belakang rumahnya, yang penuh dengan bunga mawar putih yang sangat indah. Tempat duduk yang taeyong duduki berada di antara bunga mawar indah itu.

Taeyong hanya bisa memandang ke arah bunga itu dengan air mata yang terus menetes di wajahnya. Taeyong menangis tanpa suara...

Tangisannya adalah cara matanya berbicara ketika mulutnya terbungkam, tak sanggup untuk menjelaskan seberapa hancurnya perasaannya saat ini.





Mark dan jaemin hanya bisa memandang hyungnya dari kejauhan. Mark sangat ingin mendekati taeyong, menanyakan apa sebenarnya yang terjadi tapi jaemin menahannya. Jaemin meminta mark untuk bisa tenang dan memberikan ruang untuk taeyong sendiri saat ini. Jaemin berpikir bahwa taeyong membutuhkan hal itu, jika waktunya sudah tepat, mereka sudah bisa menanyakan hal itu kepada taeyong.

" hatiku sangat sakit jaemin... kenapa dia seperti itu" ucap mark meneteskan satu air matanya memandang taeyong dari kejauhan.

" beri dia waktu sebentar, suatu saat dia akan menceritakan semuanya." Ucap lembut jaemin.

" tapi aku tidak bisa melihatnya seperti itu. Dia tidak pernah menangis seperti itu, bahkan dia menangis tanpa mengeluarkan suara sama sekali. " ucap terisak pelan mark.

" aku mengerti tapi kalau kamu menyayanginya, mengertilah dirinya untuk beberapa saat" ucap lembut jaemin.

Mark yang tidak dapat menahan tangisannya, seketika memeluk erat tubuh jaemin. Mark memeluk sangat erat dengan tangisannya...

Jaemin tersentak kaget saat mark melakukan itu padanya, jantungnya berdetak sangat kencang. Dengan tubuh yang gugup, jaemin membalas pelukan mark dan menepuk dengan lembut punggung mark.

" semuanya akan baik-baik saja. Percayalah pada taeyong" ucap gugup jaemin.

Mark tidak menjawab itu, mark hanya memilih untuk menangis saja dalam pelukan jaemin.







Hari sudah mulai siang...

JYL sangat heran kenapa jaehyun tidak berangkat ke studio. Krystal juga menghubungi jaehyun tapi tidak mengangkatnya, padahal hari ini adalah pemotretan yang sangat penting, untuk tema utama.

" dia tidak mengangkatnya...kemana dia" kesal krystal.

" entahlah, aku sudah menghubungi nomornya yang lain tapi dia juga tidak mengangkatnya" ketus johnny.

" aku menghubungi taeyong tapi telfonnya tidak aktif" saut yuta.

" aku menghubungi mark tapi ponselnya juga tidak aktif " heran lucas.

Johnny tersentak kaget mendengarkan hal itu karena itu adalah hal aneh untuk taeyong dan mark. Apalagi taeyong, sampai menonaktifkan nomor ponselnya seperti itu.

EYES 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang