#58

1.5K 191 6
                                    

Dua malaikat melihat jaehyun dan taeyong dari kejauhan, jendela kamar jaehyun terbuka dengan lebar jadi mereka dapat melihatnya. Salah satu dari malaikat itu adalah haechan...

" aku seperti merasa bersalah telah melakukan itu padanya" ucap menyesal haechan.

" kau menyesal karena memikirkan dia memanggilmu haechan?" Tanya malaikat itu.

" hmm... aku seperti merasa nama itu melekat denganku " gumam haechan.

" kau tahu... aku mempercayai apa yang dia katakan. Aku melihat kejujuran di matanya " tegas malaikat itu.

" aku juga melihat itu. Aku merasa menyesal melakukan ini pada mereka " ucap haechan sedikit menghela napas.

" lupakan rasa menyesalmu haechan, sebelum Tuhan mengetahui itu dan kita harus segera pergi dari sini" tegas malaikat itu.

" baiklah..." tegas haechan.

Mereka berdua meninggalkan tempat itu...












2 hari berlalu....

Jaehyun masih memandang tubuh taeyong yang tidak sadarkan diri. Jaehyun sangat takut, dia takut kehilangan taeyong. Jaehyun memegang lembut tangan taeyong sambil menempelkan dahinya, dia menutup kedua matanya....

' Tuhan.... aku tidak mengerti apa yang kau inginkan dariku tapi kenapa engkau selalu mendatangkan masalah di dalam hidupku dan taeyong... ku mohon hentikan semua ini' batin jaehyun.

Saat jaehyun mengatakan itu dalam hatinya....

Tiba-tiba saja jari-jari taeyong bergerak. Jaehyun tersentak kaget dan segera melihat ke arah taeyong. Taeyong perlahan membuka matanya yang sudah tidak memiliki bola mata.

" sayang...." girang teriak jaehyun memeluk tubuh taeyong dengan erat.

Taeyong sedikit tertawa mendengarkan teriakan jaehyun. Teriakan jaehyun begitu sangat keras, bahkan sampai terdengar ke lantai bawah.

Yang lain mendengarkan suara teriakan jaehyun segera berlari ke kamar itu.




Ceklek.....





" ada apa jaehyun...?" Kaget nyonya lee.

Mereka semua membelalak kaget karena bahagia melihat taeyong telah sadarkan diri.

" akhirnya kau sadar juga taeyong" girang ten.

Taeyong tertawa kecil mendengarkan hal itu. Taeyong mengangkat tangannya dengan perlahan lalu membelai lembut rambut jaehyun.

" jangan menangis sayang..." ucap lemah taeyong.

Jaehyun menangis terisak karena begitu sangat senang taeyong telah sadarkan diri.

Jaehyun melepaskan pelukannya lalu memegang lembut wajah taeyong dengan kedua tangannya...

" kamu bisa melihatku kan sayang?" Tanya lembut jaehyun.

Taeyong tertawa kecil mendengarkan hal itu lalu dia meraba wajah jaehyun dan...



Takkk....



Taeyong menyentil dahi jaehyun dengan sedikit keras...

" awww..." ucap meringis jaehyun.

" aku menyerahkan mataku dan kamu masih menanyakan hal itu. Kamu mau ku pecat jadi suamiku... haaa...." ketus taeyong lalu tertawa.

Yang lainnya tertawa dengan air mata mereka mendengarkan hal itu. Taeyong terlihat begitu menerima dirinya, dia bahkan masih bisa tertawa dengan keadaan itu.

EYES 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang