#10

2.1K 226 76
                                    

" jaehyun... akhirnya kau datang juga..." ucap girang jisoo.

Lalu melingkarkan kedua tangannya pada leher jaehyun.

" kau ini manja sekali..." ucap lembut jaehyun lalu mencubit kedua pipi jisoo dengan lembut.

" biarkan saja... cuman manja padamu saja " tawa kecil jisoo.

" iya iya iya.. ayo katanya mau makan " ucap jaehyun.

Jisoo mengangguk, lalu melepaskan lingkaran tangannya pada jaehyun.





Lalu mereka berdua duduk bersama.
Terlihat makanan sudah di sajikan.
Jisoo duduk di samping jaehyun, dia enggan duduk di depan jaehyun.

" kalau kau ingin makan bersama, untuk apa menyuruh majalah vog menelfon" tawa kecil jaehyun lalu mengacak lembut rambut jisoo.

" aku melakukan itu karena takut istrimu melarangmu" ucap jisoo dalam keadaan mulut penuh.

" hmmm... mungkin dia akan melarangku karena cemburu padamu" ucap pelan jaehyun sedikit merasa bersalah.

Pupil mata jisoo sedikit melebar saat jaehyun mengatakan itu.





" heooolll... jadi kau ke sini istrimu tidak tahu?" Tanya penasaran jisoo.

" hmm.. tidak, nanti saja aku memberitahu padanya. Dia cemburu padamu karena kau cantik" ucap jaehyun lalu tertawa.

" aishhhh kau masih saja selalu menggombalku" ketus jisoo.

Jaehyun hanya menertawakan omongan jisoo.

" ngomong-ngomong bukankah jennie telah menikah?" Tanya jaehyun sambil makan.

Jisoo sedikit tersentak kaget.

" kau tahu dari mana?" Tanya kaget jisoo.

" tahu dari temanku... kau jangan sering bergaul dengannya, nanti dia membawa pengaruh buruk padamu" ucap ketus jaehyun.

" iya jung jaehyun yang tampan" ucap jisoo lalu mengecup pipi jaehyun.

" iya adik manis" ucap jaehyun lalu membalas kecupan jisoo.

Jisoo sangat senang jaehyun membalas kecupannya.



Mereka menikmati makanan itu dengan penuh canda tawa.


...

Taeyong, jungwoo dan ten.
Telah membawa kembali winwin ke apartemen.
Mereka juga sudah membelikan darah untuk winwin minum.




" winwin... bangunlah sebentar untuk minum ini" ucap lembut taeyong.

Winwin hanya bisa mengangguk pelan saja.

Perlahan ten dan taeyong mendudukkan winwin untuk meminum darah.




Winwin meminum darah itu, dengan sangat cepat membuat taeyong ten dan jungwoo tertawa melihat itu.

Winwin langsung menghabiskan 5 kantung darah, untung saja tadi jungwoo membeli 10 kantung.




" bagaimana terasa lebih baik kan?" Tanya taeyong lalu tertawa kecil.

" iya taeyong, terima kasih banyak" senyum winwin.

Terlihat tubuh winwin mulai kembali segar setelah meminum 5 kantong darah.

" kau pasti sakit karena tidak meminum darah seharian kemarin" ketus ten.

" hmm iya.." ucap pelan winwin.

" kau ini jangan bertingkah konyol. Kalau kau mati hanya karena hal konyol seperti itu bagaimana" kesal ten.

" maaf... aku memikirkan yuta " ucap winwin lalu meneteskan air mata.

EYES 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang