Mereka membelalak kaget saat mendengarkan hal itu. Bagaimana bisa mereka mengambil obat itu sedangkan donghae bukanlah orang yang mudah memberikan sesuatu hal seperti itu.
Taeyong memikirkan sesuatu di dalam kepalanya, jaehyun membaca pikiran taeyong. Wajahnya jaehyun sangat marah saat mengetahui isi pikiran taeyong.
" aku tidak akan membiarkan mu melakukan itu" pekik jaehyun.
" tapi aku harus melakukannya " pekik taeyong.
" ada apa jaehyun?" Tanya penasaran lucas.
" aku tidak mau kamu mengorbankan dirimu " teriak jaehyun sangat keras.
Mereka semua membelalak kaget mendengarkan itu, Johnny dan ten juga sangat kaget mendengarkan hal itu.
" kamu harus percaya padaku... aku akan bisa membawa obat itu. Tidak ada cara lain..." pekik taeyong.
Jaehyun mengusap wajahnya,dia tidak menyangka taeyong rela melakukan itu untuk ten.
" kamu tidak mencintaiku taeyong... kamu tidak mencintaiku.. kamu tidak mencintaiku.." ucap jaehyun meneteskan air matanya dan meninggalkan tempat itu.
Taeyong membelalak kaget saat mendengarkan omongan jaehyun.
"JAEHYUN...."teriak taeyong dan ingin mengikuti jaehyun tapi tiffany menahan tubuh taeyong.
" biarkan dia sendiri... beri dia waktu.." tegas tiffany.
" tapi dia berpikir aku tidak mencintainya, aku tidak mau dia berpikir seperti itu padaku" ucap taeyong terisak.
Tiffany memeluk tubuh taeyong sangat hangat..
" aku tahu, kami semua tahu tapi kau harus tahu perasaan jaehyun padamu. Dia sangat takut kehilanganmu, berikan dia waktu dan kita lebih baik memikirkan rencanamu dan mencari rencana lain dulu. Aku yakin ten akan baik-baik saja" ucap lembut tiffany.
Taeyong menangis terisak di dalam pelukan tiffany...
Jaehyun berlari begitu kencang tanpa memikirkan seberapa jauh dia telah pergi. Jaehyun telah berada di sebuah hutan lebat di atas pegunungan. Jaehyun duduk di atas batang pohon dan menangis terisak karena apa yang telah di pikirkan taeyong dengan rencana yang di anggap bodoh oleh jaehyun.
" kenapa terus memikirkan orang lain tapi tidak memikirkan bagaimana tentang diriku" ucap jaehyun terisak.
Jaehyun begitu menangis terisak...
Dia tidak menyangka taeyong mau berkorban mati untuk obat itu tanpa memikirkan bagaimana dengan jaehyun. Jaehyun tahu taeyong memiliki hati yang sangat baik dan lembut bak malaikat tapi apakah taeyong tidak bisa memikirkan bagaimana dengan dirinya tanpa taeyong.Saat jaehyun menangis terisak...
" kenapa menangis sendirian di sini tuan fotografer " tawa kecil seseorang.
Jaehyun sedikit tersentak kaget mendengarkan suara itu. Jaehyun melihat ke arah batang pohon di sebelah kananya...
Jaehyun melihat nakamoto yang berada di situ dengan mata yang berwarna merah layaknya vampire...
" aku pikir dirimu hanya manusia biasa tuan, ternyata kamu V'Ice " tawa kecil yuta.
" kau vampire?" Tanya penasaran jaehyun.
" hmm aku vampire, aku red vampire. Aku red vampire terakhir di clan ku" senyum tipis nakamoto lalu menunduk.
Jaehyun sedikit tersentak kaget saat mengetahui red vampire masih ada..
" aku pikir kau hanya manusia biasa juga... kau pandai menutupi dirimu..." kagum jaehyun.
" sesuai bakatku.." tawa nakamoto.
![](https://img.wattpad.com/cover/168066131-288-k700142.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
EYES 2
FantasyReinkarnasi.. Matamu adalah jembatan hidupku. Matamu adalah dunia hidupku.