#51

1.6K 208 26
                                    

Tubuh haechan terjatuh di tanah itu dengan tubuh yang mengeluarkan isi perutnya. Haechan mati seketika karena melindungi mark dari monster itu.

Mark segera memeluk tubuh haechan yang sudah tidak bernyawa, mark menangis terisak. Semuanya berlari mendekati mark dan melindungi mark yang akan terkena serangan dari monster itu.

Jaehyun segera memancing monster itu agar menjauh dari mark bersama dengan johnny.

" jangan tinggalkan aku... jangan tinggalkan aku..." ucap terisak mark.

Haechan mengorbankan nyawanya untuk melindungi mark yang sangat dia cintai. Mark tidak menyangka bahwa haechan akan melindunginya seperti itu. Mark hanya bisa terus menangis memeluk haechan.









Johnny dan jaehyun terus melawan monster itu, sedangkan lucas dan yuta menjaga di depan mark agar monster itu tidak mengarah ke mereka.

Donghae sangat menyukai situasi ini, dia benar-benar merasa bangga karena telah memiliki monster itu.

Saat mereka sedang melawan dan mencegah monster itu, hembusan angin kencang tiba-tiba datang ke arah mereka semua.

Jaehyun membelalak kaget, dia sangat mengenal hembusan angin ini. Jaehyun segera melihat ke arah posisi istrinya berdiri dan benar saja, sesuai firasatnya. Taeyong telah berubah menjadi invoker...

Donghae yang berdiri melihat dari kejauhan bersama anak buah, istri dan anaknya, sangat kaget melihat perubahan taeyong.

Begitu pula dengan yang lainnya, mereka semua kaget bukan karena taeyong menjadi invoker biasanya tapi karena di atas kepala taeyong ada mahkota yang sangat indah. Mahkota itu sangat bercahaya dengan warna putih mendekati hitam.








Johnny segera mendekati yang lainnya untuk membuat perlindungan sihir. Jaehyun masih berdiri di tempatnya, dia sangat kaget melihat istrinya berubah seperti itu.

" jaehyun.... cepatlah..." teriak keras johnny.

Jaehyun tersadar dan segera terbang ke arah johnny, dan tubuhnya hampir saja terkena tangan monster itu.

Johnny segera membuat perlindungan sihirnya, karena johnny sangat takut taeyong mengeluarkan kekuatannya.








Donghae mulai sedikit ketakutan tapi dia masih percaya diri bahwa monster itu lebih hebat di banding taeyong.

" bagaimana ini sayang... dia menjadi invoker. Kita semua bisa mati" pekik soyoung.

" tenanglah... tidak ada yang bisa mengalahkan monster itu. " ucap percaya diri donghae.









Mark masih memeluk haechan yang sudah tidak bernyawa sambil melihat ke arah taeyong yang sudah menjadi invoker. Mark juga mengkhawatirkan kakaknya, mark sangat takut ada masalah pada kandungan taeyong. Jika taeyong berubah seperti itu.

" hentikan dia hyung... aku tidak ingin ada yang mati lagi" pekik mark pada jaehyun.

" jangan.... kau akan mati. Jika kau keluar, mendekati dia" pekik johnny.

" tapi hyungku akan mati, jika dia berubah seperti itu. Dan bagaimana dengan anaknya..." bentak mark.

Jaehyun hanya terdiam, dia tidak tahu ingin melakukan apa. Tubuhnya terasa begitu lemas dengan situasi ini. Jaehyun merasa menyesal karena tidak melihat ke arah taeyong tadi.

" benar kata Johnny..." saut lucas

" Taeyong tahu dirinya melebihi kita, tenanglah" tegas yuta.

EYES 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang