EYES 2

#33

Johnny dan taeyong tersentak kaget saat mendengarkan suara itu. Suara yang sangat mereka kenal. Taeyong dan johnny segera berbalik dan melihat ke arah sumber suara itu.

Mata mereka berdua membelalak saat melihat jaehyun dan winwin berdiri di belakang mereka dengan wajah yang begitu kaget. Winwin bahkan meneteskan air matanya karena begitu kaget sekaligus senang mendengarkan hal itu.

" apa itu benar...?" Ucap gemetar winwin dengan air mata di wajahnya.

Johnny dan taeyong turun dari tembok yang mereka duduki dan berdiri di hadapan jaehyun dan winwin.

" katakan johnny?. Apa itu benar ?" Pekik jaehyun.

" maafkan aku tapi itu permintaan yuta padaku. Maafkan aku..." johnny berlutut di hadapan winwin dan jaehyun sambil memegang tangan mereka berdua.

Winwin meneteskan air matanya tanpa henti, air matanya sudah membanjiri wajahnya.

" kenapa kau tega menyembunyikan ini dari kami John..." ucap kecewa jaehyun.

" maafkan aku... aku hanya mengikuti permintaan yuta padaku sebelum hari kematiannya waktu itu..." ucap johnny terisak.

Taeyong begitu sedih melihat johnny, harus memendam semua itu sendirian dan melihat bagaimana susahnya winwin melupakan yuta dan bagaimana susahnya lucas dan jaehyun untuk kembali bersemangat tanpa kekonyolan yang yuta lakukan setiap hari.

Taeyong memegang kedua bahu johnny, dan mengangkat tubuh johnny agar berdiri...

" jangan lakukan itu lagi, apa yang kau lakukan sudah benar. Belum tentu aku dan yang lainnnya sanggup menyimpan semua hal seperti ini. Jangan kecewa padanya sayang... " tegas taeyong menatap jaehyun.

Jaehyun hanya bisa menatap taeyong dengan mata yang berkaca-kaca, jaehyun ingin menangis tapi dia menahan tangisannya.

" aku ingin bertemu yuta sekarang..." pekik winwin mengusap air matanya.

" jangan winwin..." tegas taeyong.

" kenapa?, aku mencintainya taeyong... kenapa kau melarangku?" Kesal winwin.

" tenanglah winwin... kita harus mengetahui tentang nakamoto dulu baru kita bisa bertemu dengan yuta. Jangan sampai ada yang tahu yuta masih hidup " tegas taeyong.

" tapi sayang... kita harus melihat kondisi yuta" ucap lembut jaehyun.

" tidak untuk saat ini, kita harus tahu siapa nakamoto. Kita harus mulai berhati-hati sekarang... kita tidak boleh percaya pada siapapun yang baru masuk ke dalam kehidupan kita termasuk pamanmu dan tiffany" tegas taeyong.

Jaehyun tersentak kaget mendengarkan itu...

" apa maksudmu...?" Pekik jaehyun.

" maafkan aku... aku hanya menginginkan kedamaian dalam kehidupan kita. Aku merasa begitu curiga dengan tiffany dan heechul. Entah kenapa aku merasa seperti itu, aku merasa ada yang tidak beres dengan mereka. Dengan begitu mudahnya mereka masuk dalam kehidupan kita dengan semua cerita itu... yang kita tidak tahu kebenarannya. Dan kamu harus tahu sayang... invoker punya kelemahan... aku sudah membaca seluruh buku yang yuta berikan padaku..." tegas taeyong.

Jaehyun, johnny dan winwin memandang taeyong dengan sorot mata yang begitu kaget. Apalagi jaehyun karena selama ini jaehyun tidak pernah melihat sekali pun istrinya itu membaca buku tentang invoker dan lainnya.

" kelemahan apa maksudmu?" Tanya heran winwin dan johnny.

" masa lalu dan masa depan dapat di ubah oleh seorang penyihir... mereka dapat merubah apa yang invoker lihat dengan kekuatan sihir mereka. Mereka merekayasa semuanya. Penyihir yang memiliki tanda biru berbentuk mahkota di tangannya yang bisa melakukan itu..." tegas taeyong.