Chapter 24- Pernikahan XiCheng

1.6K 159 87
                                    

Author POV

Keesokannya.....

Nie Mingjue dan Jin Guangyao menghadiri pernikahan Lan Xichen dengan Jiang Cheng di GusuLan. Setelah ritual pernikahan sudah selesai, Jiang Cheng memasuki kamar pengantin dan Xichen mengurusi para tamu. Saat itu, pernikahan diadakan saat malam hari.

Xichen menghampiri Mingjue sambil tersenyum. Mungkin di luar ia kelihatan sangat bahagia. Tetapi di dalam, ia kosong.

Xichen melihat A-Yao yang berada di sampingnya. Ia mengatupkan mulutnya. Tersenyum paksa. A-Yao hanya bisa tersenyum. Xichen langsung berpamitan.

Pernikahan selesai, mereka pulang. Xichen menghampiri Jiang Cheng.

"Jiang Cheng," panggil Xichen.

Jiang Cheng tidak menjawab. Xichen membuka kain pengantinnya. Terlihatlah wajah kosongnya.

"Kenapa? Ada yang mengganggumu?" tanya Xichen.

"Tidak," jawab Jiang Cheng.

Xichen menghela nafasnya. Ia duduk di samping Jiang Cheng, mereka tidak saling bertatapan.

"Kau cemburu dengan Guangyao?"

Tidak dijawab.

"Jiang-"

"Jika ZeWu-Jun hanya membicarakan Ibunda Sekte Nie. Maka aku pamit. Aku ingin kembali ke Sekte Jiang," ujar Jiang Cheng.

Jiang Cheng berdiri dan segera berjalan ke pintu. Xichen mencegahnya dan menggendongnya.

"Apa yang kau lakukan?!"

Xichen menidurkan Jiang Cheng di ranjangnya. Ia menahan Jiang Cheng.

"ZeWu-Jun!"

"Kau benar cemburu dengannya. Jiang Cheng, aku hanya berteman dengannya. Dia juga telah menjadi Ibunda Sekte Nie. Dia adalah istri ChiFeng-Zun. Untuk apa aku masih memiliki perasaan dengannya? Itu hanyalah masa lalu yang akan menyakitiku!"

Jiang Cheng terdiam. Ia memalingkan mukanya.

"Ia masih menyukaimu ZeWu-Jun. Dan aku... hanyalah Omega yang dipaksa kawin denganmu."

"Siapa bilang?"

Jiang Cheng menatap Xichen bingung.

"Huh?"

"Siapa bilang aku terpaksa kawin denganmu?"

Xichen segera menggigit leher Jiang Cheng. Jiang Cheng menarik nafasnya kaget.

"Ze.... ZEWU-JUN! LEPASKAN! LEPASKAN!"

Jiang Cheng memukul dada Xichen. Dan mendorong Xichen. Xichen tidak peduli. Setelah membuat tanda kepemilikan di leher Jiang Cheng ia segera mencium bibirnya. Jiang Cheng berusaha melepaskannya. Tapi, akhirnya malah tergoda.

{SKIP}

Author polos. Masih 14 tahun. Gak bisa buat QAQ QAQ QAQ QAQ QAQ

Di tempat A-Yao.....

A-Yao berada di teras depan kamarnya. Ia duduk sambil memainkan seruling pipanya.

Nada


Mingjue melihatnya dan duduk di sampingnya.

"Kau sedih?"

A-Yao mendengus geli. Dan berhenti memainkan seruling pipanya.

You [mdzs fanfic bl]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang