Chapter 16- Lan Xichen

1.3K 156 89
                                    

Author POV

4 tahun kemudian...

A-Yao mengendap-endap di dapur. Ia bersembunyi di bawah meja, dan di atasnya ada sebuah mangkuk kosong. A-Yao, Xuanyu, dan Bibi Mo telah disahkan sebagai keluarga Jin Guangshan. Jadi, mereka telah memakai baju Sekte Jin. Hanya saja, mereka tidak memiliki tanda vermillion di dahinya.

Tanda vermillion di Sekte Jin menandakan bahwa orang itu telah berkultivasi. Ia memiliki kekuatan spiritual.

Sedangkan, untuk Omega dan wanita. Mereka tidak boleh berkultivasi, hanya menjadi perumah tangga.

Tapi, kau tahu sifat A-Yao bagaimana. Ia bahkan diam-diam belajar kultivasi bersama Zixuan diam-diam. Dan gagal.

Beberapa pelayan akhirnya masuk. Mereka mulai memasak. Dan selain para pelayan, ada seorang laki-laki yang memakai baju Sekte Lan. Ia senantiasa tersenyum. Anak laki-laki itu sedang ingin berkeliling di Carp Tower. Anak itu penasaran dengan urusan dapur, jadi ia berkeliling sebentar di sana. Anak itu berumur sekitar 14 tahun. Sama dengan Zixuan.

Seorang pelayan meletakkan 2 bakpao di atas mangkuk yang berada di atas A-Yao. Setelah mereka sibuk, A-Yao mengambil kedua bakpao itu.

Saat pelayan itu balik, pelayan itu terkejut.

"Bak-bak-bakpaonya!"

"Kenapa kosong? Kau tidak menaruhnya?"

"Aku-aku-aku baru saja menaruhnya. Ta-ta-tapi..."

"Tapi?"

"Pasti ada hantu di sini."

Anak laki-laki itu berusaha menahan tawanya. Ia melihat A-Yao yang mencuri dan menempelkan jadi telunjuk di mulutnya. Pelayan itu menaruh bakpao lainnya lagi. A-Yao mengambil satu bakpao dan ketahuan.

"Ada pencuri!"

Pelayan satunya berkejar-kejaram dengan A-Yao. A-Yao terkadang menjulurkan lidahnya seraya mengeluarkan suara 'blulululululuu'.

A-Yao lolos. Anak laki-laki itu keluar dari dapur dan mengikuti A-Yao. Di pohon dekat kamarnya, A-Yao memakan bakpao satunya dengan lahap, dan menyisakan 2 bakpao lainnya di kantung. Anak laki-laki itu mendekati A-Yao dan mengejutkannya.

"Ha! Ketahuan! Kau pencuri!"

A-Yao terlonjak sampai bakpaonya jatuh. A-Yao memukul anak laki-laki itu.

"Aku tidak mencuri!"

"Eit! Jangan berbohong, aku telah melihat semuanya!"

"Aku adalah anak kedua Jin Guangshan. Di sini adalah tempat tinggalku. Makanan di sini adalah makananku. Jadi, apa salahnya aku ambil? Toh nanti juga akan diberikan kepadaku. Ini bukan mencuri kau tahu?" jawab A-Yao jengkel.

Anak laki-laki itu berpikir sejenak. Lalu mengangguk.

"Betul juga sih," balas anak itu.

"Nah baguslah jika kau pendengar yang baik," ujar A-Yao.

Anak laki-laki itu duduk di samping A-Yao.

"Siapa kau? Aku tidak pernah tahu jika Jin Guangshan punya anak sepertimu," tanya anak itu.

A-Yao tersedak air liurnya. Anak itu mengelus punggung A-Yao.

"Aku... Jin Guangyao o. Bagaimana bisa kau tidak tahu itu?" jawab A-Yao.

"Ooo... kau adalah bunga peony berduri Sekte LanlingJin!" ujar anak itu.

Iya, A-Yao diberi julukan seperti itu. Karena ia... um... cantik dan liar. Jadi, yah begitulah.

You [mdzs fanfic bl]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang