Author POV
Keesokannya...
Jingyi mengunjungi Unclean Realm bersama Lan Xichen, Jiang Cheng, Wei Wuxian, dan Lan Wangji. Jingyi dengan lesunya berjalan mengelilingi Unclean Realm. Ia tidak percaya bahwa pamannya itu akan menyuruhnya untuk menjenguk Nie Huaisang.
Kebetulan ia bertemu A-Yao.
"LianFang-Zun," ujar Jingyi sambil memberi hormat.
"Jingyi? Apa yang terjadi? Kenapa kau terlihat lesu?" tanya A-Yao.
"Tidak apa-apa LianFang-Zun," jawab Jingyi.
Senyumannya tampak dipaksa. Tidak ada lagi keceriaan yang bisa dilihat oleh A-Yao. A-Yao tahu perasaan Jingyi. Ia juga bernasib sama dengannya.
"Kemarilah ada yang ingin aku bicarakan padamu," ujar A-Yao.
Jingyi mengangguk. Ia pun mengikuti A-Yao yang pergi ke sebuah taman.
"Aku... dulunya hanyalah seorang Omega biasa. Aku tinggal di sebuah rumah kecil bersama ibu tiriku dan adik tidak seibuku. Sejak lahir, aku sudah menjadi anak piatu. Ibuku difitnah dan dibunuh oleh ayahku sendiri. Aku terlahir dengan status rendah. Itulah mengapa, sejak kecil aku selalu dikucilkan oleh ayahku sendiri," ujar A-Yao.
Jingyi menatap A-Yao penasaran.
"Saat aku berumur 8 tahun, aku kabur dari rumahku dan bertemu dengan ayahku. 3 hari kemudian, aku, ibu tiriku, dan adik seayahku resmi dianggap sebagai bagian dari keluarga Sekte Jin. Keadaan keluarga kita membaik. Ekonomi tercukupi, aku sudah bukan menjadi seorang Omega biasa lagi. Aku menjadi Omega Sulung Sekte Jin. Awalnya, aku hanya tahu bahwa aku akan menikah dengan orang yang kusukai, memiliki rumah sendiri, dan menjalani hari-hari layaknya seorang Omega biasa. Meskipun ayahku tidak pernah bermain denganku, tidak pernah memberiku kasih sayang, hanya memanfaatkanku, aku pikir aku akan bisa menjalani hari-hari itu. Tapi, ternyata aku menikahi seorang pemimpin sekte. Aku tidak bisa memiliki kehidupan sederhana yang kuimpikan itu lagi."
Jingyi merasakan kesedihan di setiap katanya.
"Istri utama Sekte Jin membenciku, adik seayahku, dan ibu tiriku. Berkali-kali mencelakaiku, adik seayahku, dan ibu tiriku. Saat itu aku berpikir, apakah menjadi seorang bangsawan seperti ini? Hidup penuh ketakutan dan selalu bersaing. Tapi ternyata bukan hanya seperti itu, hidup sebagai bangsawan, aku harus hidup sebagai anak catur. Yang selalu dimainkan oleh ayahku."
A-Yao berbalik melihat Jingyi.
"Kau tahu mengapa aku mengatakan ini kepadamu?" tanya A-Yao.
Jingyi menggelengkan kepalanya.
"Karena kau dan aku sama. Kita adalah anak catur yang selalu dimainkan, tapi sebagai Omega kita bisa apa? Hanya menuruti dan menjalaninya."
"LianFang-Zun tidak mencintai ChiFeng-Zun?"
A-Yao tersenyum sendu.
"Untuk perasaanku saat ini saja aku masih tidak jelas. Aku tidak tahu harus menjelaskannya bagaimana perasaanku pada ChiFeng-Zun," jawab A-Yao.
"Lalu, kau ini sebenarnya milik siapa? Hatimu sebenarnya milik siapa? Pamanku?" tanya Lan Jingyi.
"ZeWu-Jun dulunya memang pernah menjadi kekasihku. Tapi itu saat aku masihlah seorang Omega Sulung Sekte Jin. Untuk sekarang aku adalah Ibunda Sekte Nie, LianFang-Zun. Ia hanyalah teman lamaku. Tapi, berbicara soal perasaan...."
"Itu masih memerlukan waktu."
Jingyi mengerutkan keningnya.
"Yang aku tahu saat ini, hanyalah bisa berharap memiliki rumah sendiri, tinggal bahagia disana, menjalani hari-hari yang biasa bersama dengan sepasang tangan yang mendampingiku. Tak peduli itu susah, hanya ingin merasakan kebahagiaan."
KAMU SEDANG MEMBACA
You [mdzs fanfic bl]✅
FanfictionSeries 1 of Subject Series [COMPLETED] Mo Dao Zu Shi Fanfic Pair: Nie Ming Jue×Jin Guang Yao Rate: T A/N: mungkin akan sedikit ooc karena author baru saja masuk ke mdzs makanya kurang tau soal mdzs. Tapi, malah nekad bikin fanfic HAHA. Bagi yang gk...