Chapter 63- Negara Taiwan

970 67 51
                                    

Author POV

2 tahun kemudian....

Qi-er telah menikahi seorang Putri Mahkota Kerajaan Qin, Qin Su. Qin Su sedang mengandung untuk saat ini. Usia kandungannya baru berumur 2 bulan.

Sejak pemerintahan dipegang oleh Nie Qi, wilayah Kekaisaran Nie telah berkembang pesat. Kini Kekaisaran Nie telah menghabisi Negara Chu dan Negara Wei. Kini hanya tersisa Negara Qin dan Negara Nie saja.

Saat ini, Qi-er baru saja selesai dari tugas-tugas kerajaan. Ia ingin bangun dari tempatnya, namun itu terhenti karena seorang prajurit buru-buru datang kepadanya.

"Hormat Yang Mulia, Empress Qin mengirim suratnya."

Qi-er segera mengambil surat yang dipegang prajurit tadi.

"Keluarlah."

"Baik Yang Mulia."

Setelah prajurit itu keluar, Qi-er segera membuka surat yang dikirim Nie Yin padanya. Nie Yin sudah menikah sejak berumur 15 tahun. Ia menikah dengan Raja Qin yang berumur 20 tahun. Sebenarnya Nie Yin tidak ingin menikah muda, namun demi negaranya ia harus melakukannya. Nie Yin atau kita sebut saja Nie MuLan, bahkan tidak tahu tentang kematian ibunya setelah beberapa hari pernikahannya. Qi-er membaca surat adiknya.

DaGe, ini Nie Yin. Nie Yin sudah satu tahun menikah di Negara Qin dan Nie Yin sangat merindukan kalian. Raja Qin baik dengan Nie Yin. Ia benar-benar memperlakukan Nie Yin dengan tulus, haha. Sekarang Nie Yin sedang mengandung anak Raja Qin. Kandungannya baru 2 hari, kau akan segera menjadi paman! Haha!

Sudut bibir Qi-er terangkat. Ia sangat bahagia mendengar adiknya akan menjadi seorang ibu. Ia membaca setiap kalimat adiknya dengan semangat bahkan sedikit terkikik dengan beberapa kalimat yang membuatnya teringat pada ibunya. Nie Yin hampir sama dengan A-Yao namun Nie Yin lebih galak dan tidak terlalu nakal.

Namun senyumnya luntur saat membaca baris terakhir surat itu...

Kasih kabar tentang ibu ya! Aku sangat rindu dengannya.

Qi-er bingung, jika dia memberitahu yang sebenarnya, maka itu akan membahayakan kandungannya mengingat orang hamil tidak boleh terlalu tertekan, jika tidak maka itu akan semakin rumit.

Qi-er mengambil kuas dan mengeluarkan sebuah kertas kosong. Ia mulai menulis surat balasan. Ia menceritakan tentang Qin Su, You-er yang sangat nakal sampai-sampai Nie Yue memarahinya berulang kali seperti ibu-ibu.

Sampai di baris terakhir, gerakan menulisnya terhenti. Ini untuk menjawab kabar ibunya, jadi ia harus sangat berhati-hati. Qi-er tidak bisa berbohong, jadi ia menuliskan keadaan sebenarnya pada adiknya, namun ia memilah kata-kata halus yang menenangkan.

Surat telah selesai. Qi-er sudah membungkusnya, ia meminta prajurit untuk mengirimkannya pada Nie Yin. Setelah itu, Qi-er pergi menuju ke suatu tempat yang hanya boleh dikunjungi oleh keluarganya.

Aula Leluhur Kekaisaran Nie

Qi-er memperhatikan tanda yang terpampang di atas pintu di depannya. Ia kembali meluruskan pandangannya ke depan dan berjalan masuk. Setelah masuk, di sana terlihat sedikit kosong. Ruangan itu memiliki banyak ruang kosong dan sedikit gelap. Di hadapannya terpampang dua buah gambar dan dua buah papan kayu nisan yang berdampingan, sebuah kotak abu terletak di masing-masing nisan itu. Itu adalah abu mendiang ibu dan ayahnya, Nie Mingjue dan Jin Guangyao. Di depan kedua kayu nisan itu terletak sebuah tempat dupa.

Nie Qi mengambil sebuah dupa yang terletak di dekat kayu nisan orang tuanya, lalu membakar salah satu ujungnya di salah satu lilin yang mengapit kayu nisan orang tuanya. Setelah terbakar cukup lama, Qi-er memadamkannya, dupa itu mengeluarkan bau harum.

Di depan tempat dupa itu, tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat, Qi-er membungkuk menghormati ayah dan ibunya sebanyak tiga kali. Lalu, ia menusukkan dupa itu pada tempatnya.

Gambar orang tuanya yang terletak di belakang masing-masing kayu nisannya terlihat sangat nyata dan anggun. Gambar Jin Guangyao yang memakai baju Sekte Jin dengan topi sektenya berdiri dengan memegang sebuah pedang. Wajahnya tersenyum dan cerah, tatapan matanya tajam menandakan liar, seperti gambaran ketika dirinya muda dulu. Gambar ini Qi-er sendirilah yang minta karena ia rindu dengan ibunya yang sangat ceria dulu.

Gambar Nie Mingjue yang memakai baju Sekte Nie sambil membawa BaXia di tangan kanannya. Wajahnya dingin, matanya tajam menandakan ketegasan. Gambar orang tuanya terpisah, namun tetap saja terlihat seperti bersama.

Qi-er tersenyum, setetes air matanya terjatuh.

Mau bagaimana pun juga, meskipun telah menjadi Kaisar, Qi-er tetaplah seorang anak yang biasa. Ia memerlukan kasih sayang dan kebersamaan. Ia akan merasa sedih jika keluarganya perlahan-lahan pergi meninggalkannya. Ia berbeda dengan pangeran-pangeran di negara lainnya yang tak melihat status kerabat, ia berbeda dengan kaisar-kaisar lainnya yang tak memedulikan status keluarga.

"Qi-er.... datang menghormati Ayah dan Ibu...."

Ia menundukkan kepalanya. Air mata turun dengan deras dari kedua matanya. Tiba-tiba ia merasa ada dua tangannya yang mengelus kepalanya. Dua suara yang berbeda pun terdengar akrab.

"Kita pulang....."

Hanya itu yang bisa ia dengar. Setelah itu, tak ada lagi yang ia dengar. Qi-er mengangkat kembali kepalanya. Tak ada siapa pun di sana. Qi-er menghapus air matanya. Ia segera berbalik dan pergi. Ia tidak tahu jika Jin Guangyao dan Nie Mingjue menatap kepergian anaknya. Mereka hanyalah arwah.

-----

Kekaisaran Nie telah menguasai lima negara di bawah pemerintahan Nie YingChuan, anak dari Nie Qi. Setelah 5 negara telah bersatu Kekaisaran Nie diubah menjadi Dinasti Nie.

Di bawah pemerintahan Nie WanSheng, anak dari Nie YingChuan, Dinasti Nie diubah menjadi Negara Taiwan.

-Series 1 End-

-Welcome to Series 2-

HOMINA!!!!!!!!! BERAKHIR UGA INI BOOOOOOOOK!!!!!!//PLAK

Alien ini membutuhkan komentar kalian tentang ni book. Kasi saran ama kritik gaes~ jan kasar-kasar yang penting ^3^

Untuk series 2 Alien ini akan lama publish nya//digampar. Karna cover bikin aing galao :")

Udh deh kayaknya gitu ae :v aing g tw mo ngomong opo lagi.

Btw untuk menghilangkan rasa bosen kalyan menunggu series 2 dari book ini silahlan ajukan pertanyaan

Disini.

Pertanyaan boleh ditujukan kepada siapa saja asalkan kalyan kasi tw siapa yg kalian tanya. Author dan chara lainnya akan menjawab di chap selanjutnya.

Salam manis,
Shen Yuan Kw 1000+++
A.K.A
Shen Qingqiu

You [mdzs fanfic bl]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang