SALAH FAHAM

319 29 0
                                    

Tiba saat Caca hendak memasuki kelasnya ada satu pandangan yang membuatnya tertuju kepada seseorang, Yaitu sabina teman sebangkunya sendiri.

Dirinya melangkahkan kaki menuju kursi yang Caca tempati. Terlihat dari kejauhan sosok sabina sedang menenggelamkan wajahnya dikedua tangan yang menjadi tumpuannya.

"Gue ketemu Hanes tadi! Katanya lo nyarin kenapa?" seperti biasa Caca berbicara dengan nada dinginnya, dan yang ditanya tidak menjawab melaikan menggelengkan kepala.

"Gw ada salah sama lo?" sambungnya kembali, tapi kali ini pertanyaannya cukup membuat Sabina tersentak karna suara Caca yang sedikit meninggi.

"Terserah dehh! Gue enggam perduli" Caca merasa sebal karena pertanyaannya tidak satupun sabina jawab.

Walaupun begitu dirinya masih memikirkan apa yang membuat teman sebangkunya itu menjadi diam tak bersuara. Lalu Caca teringat akan suatu hal.

"Apa iya Bina kesel cuma karna itu?" Caca bermonolog dalam batinnya.

Flash back on*

Caca*Prov

Aku pergi dari keributan yang terjadi kerna terlalu muak untuk meliatnya, Karena menurutku siswa dan siswi ralat lebih tepatnya siswi sma rajawali menjadi tidak waras hanya karna memuja tiga lelaki saja.

Karna kesal aku melangkahkan kaki menuju lapangan belakang. Lebih tepatnya lapangan out dor yang sma rajawali sediakan. Bagiku tempat terbaik dari segala tempat yang ada disekolah adalah lapangan terlebih lagi jika ada bola basket disana.

Dan benar saja saat sudah sampai dilapangan aku melihat ada bola basket yang terkapar disudut gawang, akupun langsung mainkan tanpa permisi.


Dukkkk..... Dukkkk...... Dukkk

Sedang asiknya mendrible bola basket sampai tak sadah bahwa ada satu bola basket lain yang melayang tepat diatas kepalaku. Dan langsung masuk kedalam ring, bola itu masuk tepat sasaran.

"Apa gue cetak three point? " tanya laki-laki tersebut yang berjalan menghampiriku.

lemparan yang barusan laki-laki itu lakukan adalah tree point. Akupun juga  mengakui jika permainannya memang cukup hebat.

"Gue suka cara main lo! Boleh juga" sambungnya lagi.

Aku yang memperhatikannya hanya terdiam melihat gerak-gerik yang laki-laki itu lakukan.

"Gue Leonil Kevin Muazz ketua basket sma rajawali! Lo Clara Anatasya Brain kan?"

Yap! Yang menanyakan namaku adalah Leonil si ketua basket sma rajawali. Sebenarnya aku udah tahu siapa dia tapi karna gk terlalu perduli ya sudah.

Dia mengulurkan tangannya mengajak berkenalan dan dengan senang hati aku membalas uluran tangannya. Ada secarik seyum yang aku dapat disana entah pertanda apa.

"Just call me Caca" ucapku singkat dab langsung melepaskan genggaman tangannya.

Aku mengabaikan perkataannya dan memilih untuk melanjutkan hal yang kusukai. Sampai saat terdengar suara teriakan yang begitu keras.

COLD GIRL VS ANNOYING BOY [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang