SEMBURAT MALU

135 17 1
                                    

Dengan terjadinya pristiwa kemarin satu sekolah menjadi geger karna mendengar kabar tentang kejadian caca yang terkunci diruang olahraga belakang lapangan out dor sekolah, seakan akan berita tersebut telah menjadi topik terhangat pagi ini diseantero sma rajawali.

Banyak siswa dan siswi yang tengah ramai ramai membahas berita panas tersebut, namun bukan caca yang menjadi perbincangan mereka namun seseorang yang telah menyelamatkan cacalah yang jadi berita terpanas pagi ini.

Namun tak mulu membicarakan tentang itu saja murid yang lain juga merasa iba dan kasihan atas kejadian yang meninpa caca, bahkan yang murid lain tau bahwa caca tidak pernah sekalipun membuat kesalahan disekolah jadi mereka semua berfikir mana pernah ada yang menghukum apa lagi menjahati caca.

Pagi ini nampak beberapa murid sma rajawali tengah berada diruang kepala sekolah untuk membahas kejadian yang telah menimpa caca kemarin.

Para sanksi, korban, maupun pelaku sudah hadir semua diruang kepala sekolah diantaranya adalah kepala sekolah tentunya, caca yang menjadi korban, windy yang dicurigai menjadi pelaku kejahatanya, dan sabina menjadi sanksi karna mengaku telah melihat windy melakukan kejahatan terhadap caca, dan juga yang lainnya adalah sanksi diantaranya tio yang berperan utama sebagai penyelamat caca dalam kejadian tersebut serta leonil, bagas, dan fafah yang turut ikut menolong.

"Windy apa benar kamu yang melakukan semua perbuatan itu terhadap clara?" ucap kepala sekolah menatap secara intens kearah windy.

"Gk ko pa lagian emangnya mereka punya bukti klo saya yang ngelakuin itu semua ke dia" windy menyangkal ucapan kepala sekolah sambil menunjuk kearah caca.

"Heh cabe udah si ngaku aja klo lo itu pelakunya lagian udah ada saksinya juga" fafah langsung menyambar pembicaraan yang ditujukan kepada windy.

"Siapa tau temen lo yang satu ini bohong mengada ngada tentang gw bisa aja kan" lagi lagi windy membela dirinya yang tak mau kalah sambil menunjuk sabina.

"Woi mba windy udah ngaku aja si susah amat, udah ada saksi nya juga kurang bukti apa lagi emangnya?" kali ini bagas ikut berucap.

Sedangkan leonil dan caca lebih memilih menyimak dan mendengarkan.

Seketika rahang tio mengeras sudah taktahan lagi dengan windy yang tak kunjung juga mengakui perbuatan jahatnya kepada kepala sekolah, lalu ia mengeluarkan sebuah usb dari dalam saku celananya dan melemparkannya begitu saja keatas meja.

"Tio benda apa itu yang sudah kamu lemparkan keatas meja?" ucap kepala sekolah bertanya tanya.

"Lo bisa liat sendiri, didalam usb itu ada sebuah rekaman cctv tentang kejahatan lo dan juga temen temen lo, yang udah bersekongkol ngunciin caca diruang olahraga, semua kejadian yang lo lakuin kemarin udah terekam semua didalam usb tanpa terlewat sedikitpun" ucap tio dengan tatapan membunuhnya.

Seketika windy menegang diam membisu ditempat tidak tau apa yang harus ia katakan untuk membela dirinya saat ini.

"Sekarang bukti udah ada didepan mata jadi akui segera perbuatan jahat lo" fafah berucap sambil menatap kearah windy berada.

"Windy bapak tanya sekali lg sama kamu jawab dengan jujur apa benar kamu melakukan ini semua terhadap clara?" kepala sekolah mengulang kembali pertanyaannya.

"Ok ok gw ngaku klo gw yang ngelakuin ini semua puas kalian" windy mengaku melontarkannya demgan suara yang lantang.

"Gw blom puas sampe lo bener bener nerima hukuman yang sepadan dengan perbuatan lo" tio berucap memberikan isyarat kepada kepala sekolah untuk segera menghukum windy karna perbuatan jahatnya.

"Windy kamu itu sudah kelas XII dan sebentar lg akan mengikuti ujian nasional dan seharusnya kamu itu menjadi contoh yang baik untuk para adik kelasmu yang lain dan bukannya malah melakukan hal seperti ini" ucap kepala sekolah menyayangkan.

COLD GIRL VS ANNOYING BOY [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang