Secarik cahaya mentari masuk kedalam kediaman gadis yang kini masih terjaga dialam bawah sadarnya, kemudian ketukan pintu terdengar dari luar kamarnya..
Cklekk....
"BIBI!!!" gadis itupun terkejut membulatkan mata karna tak menyangka melihat orang yang sedang berdiri dihadapannya sekarang ini.
"Kok bibi dateng gk bilang-bilang sihh" ucapnya yang langsung berhambur kedalam pelukan asisten rumah tangga kesayangannya, yang sudah ia anggap sebagi orangtua kedua baginya setelah mamah dan papahnya.
"Bibi baru dateng tadi pagi karna papah mamah non minta bibi untuk jagain non selama meraka keluar kota" ucap bibinya yang membuat caca terkejut dan langsung melepaskan pelukannya.
Pasalnya saat makan malam tengah berlangsung kedua orang tuanya itu tidak sama sekali membahas tentang kepergian mereka keluar kota bahkan kalu bisa dibilang, makan malam tersebut adalah makan malam paling tenang yang pernah caca rasakan.
"Terus papah sama mamah udah pergi bi?" ucap caca bertanya.
"Mereka udah pergi sejak subuh tadi non saat non masih tidur didalam kamar"
"Yaudah klo gituh, non siap siap buat berangkat kesekolah gih karna bibi mau nyiapin sarapan dulu dibawah" ucap bibinya menuruni anak tangga.
"Ok bi" jawabnya.
Setelah kepergian bibinya itu caca menutup kembali pintu kamarnya lalu beranjak kekamar mandi.
Terhitung sudah setengah jam caca mempersiapkan diri didalam kamarnya mulai dari memakai seragam, menyiapkan buku dan alat tulis yang akan ia bawa dan memastikan kembali barang yang ia bawa supaya tidak tertinggal.
Saat menuruni tangga caca sudah bisa mercium harum aroma masakan bibinya yang pastiya sangat lezat, bisa bayangkan baru menciumnya saja sudah membuat perutnya keroncongan apalagi dengan rasanya pasti sudah tak diragukan lagi.
"Dimakan ya non bibi udah masakin nasi goreang seafood kesukaannya non nihh" ucap bibinya menyuguhkan sepiring nasi goreng tersebut kehadapan caca.
Tak diragunan lagi caca langsung memakannya dengan begitu lahap.
"Bi ayo makan bareng sekalian ajak mang ujang juga" ucap caca dengan nasi goreng yang memenuhi mulutnya.
"Bibi udah sarapan duluan non sama mang ujang sebelum kesini tadi pagi" ucap bibinya sambil menuangkan segelas air mineral.
"Yaudah dehh klo gituh bibi temenin caca makan ya disini" ucapnya memohon yang membuat bibinya tidak bisa menolak.
Asal kalian tahu sifat yang caca miliki ini sangat berbanding terbalik sekali jika bersama bi inah dan mang ujang, beda halnya dengan papah dan mamahnya jarang sekali caca bermanja manjaan kepada mereka, bahkan tidak pernah sama sekali namun saat bersama bi inah sosoknya yang dingin bisa menjadi anak kecil yang imut dan manja dalam sekejap.
Mungkin karna kedua orang tuanya yang sibuk dan jarang sekali menyempatkan waktu untuknya, dari kecil hingga sekarang caca paling dekat dengan bi inah dan mang ujang yang selalu ada untuknya makanya dua orang tersebut juga sangat berharga bagi hidupnya saat ini, jika tidak ada mereka caca tidak tahu harus bagaimana.
🍫🍫🍫
Terdengar seorang laki laki sedang mendengus kesal kala menatap miris motornya yang tengah mogong, ia tak tau mengapa motonya bisa mogok bahjan ia sudah mengecek tangki bensinnya dan ternyata masih full lalu apa yang salah.
Karna ia tak begitu tahu tentang mesin ia menepikan motornya itu kepinggir jalan, kemudian laki laki itu merogoh saku celananya mencari keberadaan ponselnya berada, setelah mendapatkannya ia segera menelfon seseorang untuk meminta bantuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD GIRL VS ANNOYING BOY [TAMAT]
Fiksi RemajaSeutas cerita tentang masa remaja yang begitu labil...