8 Tahun Kemudian....
Terdengar suara dentuman musik yang sangat kencang juga tercium bau yang sangat khas menusuk indra penciuman.
Sebuah tempat hiburan malam dengan alunan musik yang dibawakan oleh seorang dj membuat para pengunjung yang datang sangat menikmati permainnya.
Ruangan tersebut berisikan lantai dansa dengan ukuran yang cukup besar dibagian tengahnya, ruangan dengan bernuansakan gelap dan bermodalkan lampu sorot juga lampu hias lainnya.
Ditempat tersebut juga menyediakan berbagai macam minuman berakohol, dan tak jarang juga ada yang menyediakan cemilan ditempat klub malam seperti ini.
Sama halnya dengan seorang pria yang tengah menikmati minumnya yang mungkin sudah setengah mabuk.
“Tuang lagi” ucapnya kepada barista yang ada dihadapannya kini.
“Saya rasa anda sudah terlalu mabuk tuan” balas barista tersebut mengambil gelas kosongnya.
“Apa kau tuli, kubilang tuang kan kembali” ucapnya terlihat marah dengah wajahnya yang sudah terlihat mabuk sekarang ini.
“Tapi tuan anda sudah meminumnya sebanyak delapan kali, dan ini sudah lewat dari batasnya” ucap parista itu yang terlihat mengawatirkhan pelanggannya ini.
“Tuangkan kembali atau kau akan....” belum sempat pria itu berucap tiba tiba saja ada seseorang yang datang dan menyela perkataannya.
“Udah cukup! Mau sampe kapan lo gini terus? Waktu yang seharusnya lo gunain dengan baik malah lo sia siain dengan dateng kebar kayak gini” ucapnya kepada sosok pria yang sudah mabuk itu.
“Bersihin semuanya” ucapnya seseorang itu kepada barista tersebut.
“Lo emang gk pernah mainin cewek selama dia pergi, tapi gk dengan kebar gini yo emangnya dengan lo dateng kebar semua permasalahan lo bakal selesai? Bakal terjawab? Gk kan” ucapnya.
“Dan gw mohon, mulai sekarang berhenti dateng kebar dan balik lagi jadi tio yang gw kenal dulu” ucapnya yang entah didengar atau tidak.
“Tio yang lo kenal udah gk ada gas, dia udah lama mati” ucapnya sambil tersenyum menyeringai.
“Karna dia terlalu bodoh percaya sama sosok perempuan yang udah nipu dirinya selama ini” ucapnya yang masih setengah sadar.
“Semua ucapan bahkan perilaku manisnya selama ini cuma bualan belaka, bahkan janji yang dia buat sampe sekarang gk pernah terwujud.
Temannya yang medengar semua keluh kesahnya selama bertahun tahun itu juga mengerti dan bisa merasakannya juga.
Semenjak kepergian orang yang dicintainya setiap detik, setiap waktu, bahkan setiap hari temannya itu selalu saja menunggu kepulangannya, karna orang yang diacintai sudah berjanji untuk kembali.
Namun sampai detik ini pun tak ada kabar darinya yang membuatnya frustasi dan berakhir dibar ini, setiap waktu yang ia miliki selalu dihabiskannya ditempat ini, bahkan sampai urusan kantornya saja ia abaikan.
“Gw atu apa yang lo alamin yo, gw ngerti jadi plis stop ngelakuin hal kayak gini lagi, gw sama yang lain gk tega liat lo terus terusan gini” ucap bagas menatap wajahnya yang kini mulai sendu.
“Dan tujuan gw kesini yang gk lain dan gk bukan yaitu soal gadis lo, gw udah tau dimana dia sekarang” ucapnya yang membuat tio terkejut mendengarnya.
“Jadi gw mohon, gw mau lo berubah dan segera susul dia disana klo lu masih mengharapkannya kembali” ucap bagas kepadanya sambil memeberikan secarik kertas yang berisikan sebuah alamat disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD GIRL VS ANNOYING BOY [TAMAT]
Novela JuvenilSeutas cerita tentang masa remaja yang begitu labil...