RASA YANG TUMBUH

64 12 2
                                    

Terhitung sudah hampir seminggu berlalu, semenjak terakhir kali pembagian rapot dilaksanakan.

Kini seorang gadis cantik berparas indah nan rupawan, sedang membantu bundanya memasak didapur.

"Ade kamu masukinnya pelan pelan ya biar gk kecipratan minyak" ucap bundanya memperingati.

"Iya bun" jawabnya dengan anggukan.

Pasalnya hari ini mereka tengah disibukkan memasak berbagai macam makanan, karna teman lama bundanya itu akan berkunjung kerumahnya semenjak beberapa tahun sudah lama tak bertemu.

"Temen bunda datengnya kapan?" ucap gadis cantik itu bersuara.

"Klo jalannya gk macet si, kira kira bakal nyampe 20 menit lagi" jawab bundanya yang masih repot dengan masakannya.

"Temen bunda itu temen sekolah atau apa?" tanyanya yang terlihat penasaran.

"Bukannya bunda udah pernah kasih tau kekamu?"

"Ade lupa bun" jawabnya dengan kekehan.

"Yaudah nanti liat langsung aja, itu juga jagan lupa dibalik ayamnya" ucap bundanya sambil melihat kearah wajan yang terdapat beberapa potong ayam yang sedang digoreng disana.

Ketika keduanya tengah sibuk memasak terderang suara ketukan pintu dari arah luar.

"Kamu cek gihh sana takutnya temen bunda udah dateng" ucap bundanya.

Gadis cantik itu langsung menurut apa yang bundanya itu katakan, lalu ia menghampiri suara ketukan tersebut berasal.

Katika sudah sampi didepan pintu dan ingin langsung membukanya, seketika gadis itu terkejut kala mendengar suara yang tak asing baginya.

"De cepet buka pintunya ada tamunya bunda nih" ucapnya berteriak dari arah luar.

Ketika pintu sudah terbuka terpampanglah wajah kakak laki lakinya dan disana juga terdapat seorang wanita yang bisa ia yakini seumuran dengan bundanya.

"Kamu tuh bukain pintu lama banget si" ucap kakak laki lakinya menampakkan wajah kekesalannya.

"Iya maaf, ade tadi lagi bantuin bunda didapur" jawabnya lembut sambil tersenyum kearah tamu bundanya yang berada disamping kakaknya ini.

"Mari masuk maaf sudah menunggu lama" ucap kakak laki lakinya dengan ramah.

Tak lama saat teman bundanya itu sudah diajak masuk oleh kakak laki lakinya, tiba tiba ia dikejutkan lagi dengan sosok laki laki yang membuatnya menatapnya dengan ekspresi terkejutnya.

"Ka leonil"

"Sabina"

Ucap keduanya kompak dibarengan dengan wajah yang menampakkan keterkejutannya satu sama lain.

"Kakak ngapain dirumah aku?" ucap sabina dengan ekspresi lugunya.

"Ini rumah lo?" tanyanya yang semakin dibuat terkejut.

"Iya ini rumah sabina"

"Jadi temen nyokap gw itu nyokap lo?" ucapnya yang masih tidak percaya.

"Jadi yang baru aja masuk itu mamahnya kakak?"

Leonil membalasnya hanya mengangguk, ia masih tidak percaya bagaimana bisa, ternyata benar dunia itu memang sangat sempit.

Akhirnya sabina mengajak leonil masuk kedalam rumahnya dan sesekali mereka juga saling betukar pikiran satu sama lain.

🍫🍫🍫

"Mending lo bantuin gw sini, dari pada gk ada kerjaan sama sekali" ucap seorang laki laki menatap kearahnya.

COLD GIRL VS ANNOYING BOY [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang