Ulangan akhir semesterpun sudah selesai dilaksanakan kini semua murid hanya tinggal menunggu hasil pembagian rapot saja, dan hari ini semua guru juga sedang sibuk mengolah nilai nilai mereka mulai dari nilai tugas, ulangan harian, ulangan smester satu, smester dua dan sebaginya, dengan begitu semua guru memutuskan untuk memberikan free class kepada murid muridnya.
Berlaku bagi kedua siswi yang sedang menyibukkan dirinya diperpustakaan menemani satu diantara keduanya untuk sekedar menghilangkan penat karna habis bertempur dengan soal ujian yang begitu banyak.
“Klo lo bosen Lo bisa tinggalin gw sendiri” ucap caca tiba tiba.
“Eh gk ko siapa juga yang bosen nemenin kamu disini” jawabnya dengan wajah yang menunjukkan keceriannya.
“Keliat jelas dari wajah loh” ucapnya kembali yang sudah menutup bukunya.
“Ehhh gk kok bener dehh” elaknya.
Karna merasa kesal cacapun langsung beranjak pergi, menaruh bukunya kembali keasalnya, kemudian melangkahkan kakinya pergi meninggalkan perpustakaan dengan sabina yang mengekor dibelakangannya.
Disisi lain yang berbeda terlihat seseorang yang baru saja mendarat dibandara seokarno hatta laki laki itu terlihat kebingungan tengah mencari seseorang sambil membawa kopernya kesana kemari, tak lama orang yang laki laki itu cari muncul juga dihadapannya.
“Hey uncle long time no see i miss you so much” ucapnya sambil memeluk seorang laki laki yang berada dihadapannya ini yang diketahui adalah pamannya.
Laki laki selaku pamannya itupun tak ragu untuk membalas pelukan hangat dari keponakannya.
(anggap aja bicaranya pake bahasa inggris)
“Bagaimana keadaanmu dan juga orang tuamu disana?” tanyanya sambil membantu keponakannya itu membawa barang barangnya.
“Mereka semua baik baik aja om” jawabnya.
Mereka berjalan menuju ketempat mobil pamannya terparkir, saat diperjalanan mereka tak henti hentinya saling bertukar cerita satu sama lain.
Setelah memasukkan kopernya kedalam bagasi pamannya itu langsung menyalakan mobilnya dan bergegas meninggalakan bandara menuju kediamannya.
Tak jarang juga mereka saling melontarkan pertanyaan satu sama salin seperti sekarang ini, sambil menunggu lampu mereh berubah menjadi hijau.
“Om apa brain baik baik aja saat pindah kesisni?” ucap laki laki itu dengan raut wajah yang kwahatir.
“Tidak perlu mengngawatirkannya karna dia punya banyak teman disini” jawab pamannya dengan senyumnya yang khas.
“Apa dia pernah bilang sama om kalo dia seneng tinggal disini?” jawab laki laki itu kembali.
Pamannya pun menggeleng karna memang benar putrinya itu takpernah berkata apapun kepadanya kecuali dirinya duluan lah yang bertanya, dan reaksi keponakannya menampakan wajah sedihnya.
“Om gk usah khawatir derent akan coba buat dia tersenyum kembali, karna itu adalah alasan utama derent datang kesini” jawabnya dengan sangat yakin yang membuat pamannya itu menaruh kepercayaan yang begitu besar terhadap keponakan satu satunya ini.
“Om percayakan putri om kepadamu derent” ucapnya sambil menatap mata keponakanya itu dengan pernuh harapan.
🍫🍫🍫
“Will gw perhatiin lo sekarang udah mulai ngumpul lagi bareng kita kita emang lo udah gk jemput si clara lagi?” tanya teman laki lakinya yang sedang menikmati kentang goreng.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD GIRL VS ANNOYING BOY [TAMAT]
Teen FictionSeutas cerita tentang masa remaja yang begitu labil...