CEMAS

78 14 0
                                    

Jam istirahat berbunyi diseluruh penjuru kelas, tepatnya pada kali ini terlihat seorang siswi sedang sibuk dengan ponsel yang berada ditangannya.

Sampai temannya yang lain ia abaikan, dirinya sangat sibuk megirim pesan kepada seseorang namun takkunjung dibalas juga, sampai ia menelfonnyapun tak ia angkat.

“Arghh kemana si tu anak susah banget dihibunginnya” ucapnya kesal yang masih sibuk mengotak ngatik ponselnya.

Temannyapun yang melihat merasa khawatir juga, karna mereka juga melakukan hal yang sama namun bedanya tidak seperti dirinya.

“Udah lah fah nanti juga bakal dibales sama caca” ucap vania memnangkan fafah yang sedang kesal.

“Gk van, caca tuh gk biasanya kayak gini” ucap fafah dengan raut wajah was wasnya.

“Gw gk akan perah berhenti hubingin dia sebelum dia bales chat gw”

Vaniapun yang melihatnya juga tidak tau harus berbuat apa, yang ada dipikirannya kali ini adalah tio.

“Kenapa gk lo coba tanya aja sama tio?” tanya vania.

“Tio bilang caca gk masuk karna ada acara keluarga, tapi gw gk percaya gimana bisa dia ada acara keluarga klo keluarganya aja ada dijerman semua” ucap fafah.

“Ehh bener juga apa kata lo, mungkin aja dia lagi ada acara lain kali” ucap vania kembali.

Taklama datanglah tio, bagas dan juga leonil, merekapun langsung duduk seenaknya tanpa meminta izin dulu.

Tiopun yang melihat fafah dengan raut wajah yang begitu cemas jadi bertanya tanya ada apa dengan dirinya saat ini, begitupun juga bagas pacarnya.

“Fah lo kenapa si, ko kayak lagi bingung gitu?” ucap tio bertanya.

Namun sayangnya fafah tidak membalas ucapannya tio, bagaspun yang melihat ada raut cemas diwajah fafah mulai berdiri dan menghampirinya.

Ponselnyapun langsung bagas ambil paksa dan ia masukkan kedalam kantong celannya, fafahpun terkejut dan merasa marah namun bagas menahannya.

“Lo kenapa? Apa yang terjadi?” tanya bagas yang membuat fafah semakin merasakan cemas.

“Bagas balikin gk” ucap fafah yang mencoba mengambil miliknya dari bagas.

“Kasih tau sama gw dulu lo kenapa” ucap bagas tegas sambil menatap sorot mata fafah.

Tiopun yang melihat juga merasakan kecemasan dari wajah fafah, apa ini ada hubungannya dengan caca?

“Pas denger dari tio klo caca gk masuk karna ada acara keluarga gw jadi ngerasa bingung karna yang gw tau caca gk mungkin ada acara semacem itu, dia tingal dijakarta cuma sama papah mamahnya sedangkan semua keluarganya tinggal dijerman” ucap fafah menjelaskan.

Tiopun jadi merasa khwatir juga benar apa yang dikatakan fafah barusan, terlebih lagi saat ia kerumah caca yang terlihat sangat sepi tak seprti biasanya dan juga raut wajah dari asisten rumah tangganya yang terlihat sedang menyembunikan sesuatu.

“Lo bener fah pas gw dateng kerumahnya buat jemput dia, pertama yang gw liat rumahnya itu sepi banget gk kayak bisanya dan yang buat gw penasaran lagi dari raut wajah asisten rumah tanganya itu yang keliatan lagi nyembunyiin suatu masalah” ucap tio yang membuat temannya yang lain jadi merasa bingung juga tak tau harus berbuat apa.

“Mungkin asisten rumahnya lagi ada masalah pribadi kali dan gk ada hubungannya sama sicaca” ucap bangas yang mencoba berargumen.

“Gk mungkin gas, dari caranya dia jawab aja udah ngebuat gw aneh sama tingkah lakunya” balas tio.

COLD GIRL VS ANNOYING BOY [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang