Terlihat kelima murid sedang mengobrol disatu meja yang sama, diantaranya dua murid laki laki dan sisanya murid perempuan.
"Udah deh bin bilang aja si klo lo emang mau duduk sebelahan sama leon" ucap vania menyindir sabina yang sedang terlihat gelisah.
"Ehh gk ko van kamu apaan si" jawab sabina mengelak.
"Yaelah bin gk usah dirahasiain gitu kli,lagian gw juga udah tau klo lo berdua itu pacaran, ya gk ca" ucapnya yang dibalas anggukan juga oleh caca yang membuat sabina merasa malu dan juga terkejut.
Namun bukan hanya sabina saja yang terkejut bahkan tiipun juga ikut terkejut karna dirinya memang tak tau menau soal percintaaan kedua temannya.
Mungkin karna terlalu sibuk mendapatkan hati seorang clara anatasnya brain.
"Apaa!!! Kapan deketnya lo, tiba tiba udah jadian aja" tanya tio yang begitu antusias mendengarnya.
"Wah gk bisa dibiarin ini mahh masa gw ketinggalan si, bagas aja bentar lagi" ucap tio sambil menatap kearah caca.
"Bentar lagi apannya?" tanya leonil kebingungan.
"Lo liat aja nanti, gk bakal jauh beda sama lo" balas tio yang semakin membuat leon tak mengerti.
Leonilpun hanya membalas dengan gelengan kepala saja sambil menyuapkan bakso kedalam mulutnya.
"Klo kita kapan ca?" ucap tio tiba tiba yang membuat caca langsung tersedak mendengarnya.
"Uhukkk...... Uhukkk...... Uhukkk..."
Tiopun yang melihat caca tersedak langsung memberikannya minum.
"Gimana? Udah enakan?" tanya tio memastikan keadaannya.
Namun cacapun masih saja terbatuk batuk sampai tio tiba tiba mendekatkan wajahnya yang membuat caca reflek memejamkan mata.
Fuhhhhh.....
Terasa hembusan angin dari wajah caca dan seketika batuknyapun langsung menghilang, kemudian dirinya langsung membuka matanya kembali.
"Udah gk batuk batuk lagi kan?" tanya tio kepada caca.
Cacapun yang baru saja membuka matanya seketika dikejutkan kembali oleh wajah tio yang cukup dekat dengannya.
"Lain kali minumnya yang bener ya, gw jadi khawatir tau" ucap tio sambil meniup wajah caca kembali yang membuat beberapa helai rambutnya berterbangan.
Tiopun menjauhkan wajahnya dari caca dan langsung dapat komentar pedas dari vania.
"So romantis lo, sicaca juga keselek gitu karna omongan lo" ucap vania menyindir tio.
"Yee klo sirik bilang dong, ngarep juga kan lo bisa diperlakuin kayak caca tadi" balas tio yang kembali meledeknya.
"Gk tuh biasa aja gw" elak vania sambil menyeruput minumannya.
"Kayaknya gk lama lagi lo bakal jadi kambing conge dah diantara kita kita" ucap tio mengejek vania sambil sedikit tertawa kecil.
"Klo emang bener banyak banyak sabar ya van" kali ini leonil yang bersuara sambil tertawa kecil kepadanya.
"Udah deh lo berdua gk usah ngingetin gw, gw juga udah tau ko" ucap vania pasrah dan langsung terdengar suara orang tertawa disana, yang membuat vania merasa kesal.
🍫🍫🍫
"Gw minta maaf soal pernyataan gw yang kemaren, gw terlalu terburu buru pengen milikin lo" ucap seorang laki laki yang tengah berdiri dibawah pohon dengan disamping terdapat seseorang siswi yang sedang duduk dikursi taman.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD GIRL VS ANNOYING BOY [TAMAT]
Teen FictionSeutas cerita tentang masa remaja yang begitu labil...