Terlihat seorang murid laki-laki yang tengan sibuk mengedarkan pandangannya mencari seseorang, dan tentunya dengan seragam sekolah yang masih melekat ditubuhya.
Kemudian tatapannya terhenti ketika melihat sosok perempuan yang tengah ia cari sedang melangkahkan kakinya keluar dari gerbang sekolah.
"CLARA" teriak murid laki-laki itu dari kejauhan dengan tangan yang ikut melambai.
Merasa namanya terpanggil perempuan tersebut menoleh dan langsung melangkahkan kakinya menghampiri sosok laki laki tersebut.
"Tumben udah disini will?" tanya caca heran melihat kedatangan willy.
"Biar lo nunggunya gk kelamaan" ucap willy celingak celinguk sedang mencari sesuatu.
Caca yang merasa ada gelagat aneh dari tingkah laku willy yang tak bisanya itu kemudian ia bertanya.
"Will lo kenapa?" ucap caca yang membuat willy merasa gugup.
"Ehh gw gpp" ucap willy memandang wajah caca.
Melihat respon yang willy berikan kepadanya membuat caca merasa aneh tak seperti biasanya, namun ia tak mau memperdulikannya ia hanya mengangguk nganggukan kepalanya sebagai balasannya.
"Ayo balik" ucap caca yang langsung diangguki oleh willy.
Mereka berdua kemudian pergi meninggalkan area sekolah yang saat itu masih sangat dipadati oleh siswa dan siswi yang tengah menunggu jemputan ataupun transportasi umum lainnya.
Setelah kepergian mereka tepatnya saat ini willy dan caca tegah berhenti disalah satu mini market yang letaknya takjauh dari komplek perumahan mereka.
Karena rasa haus yang melanda dan sudah takbisa tertahankan lagi membuat mereka terhenti sebentar untuk sekedar membeli sebotol air mineral.
"Clara gw beli minum dulu ya, lo mau ikut masuk atau gimana?" tanya willy yang sudah selesai memarkirkan motornya.
"Lo aja yang masuk gw tunggu diluar " ucap caca mengedarkan pandangannya mencari sebuah kursi untuk ia duduki.
"Yaudah klo gituh gw masuk dulu" ucap willy dan dibalas anggukan oleh caca.
Setelah melihat willy sudah masuk kedalam mini market cacapun memutuskan untuk melangkahkan kakinya menghampiri sebuah kursi.
Caca menarik salah satu kursi yang tersedia dan langsung mendudukkan dirinya dikursi tersebut, kemudian terdengar helaan nafas yang begitu berat seakan-akan sedang menahan perasaan sesuatu didalam sana, lalu ia kembali teringat dengan ucapan fafah saat dikantin sekolahnya tadi.
"Kalimat yang gw benci dan gw hindari selama bertahun tahunpun terucap kembali" ucap caca lirih sambil memandangi beberapa kendaraan yang berlalu lalang melewati mini market.
"Apa sebegituh gk miripnya gw sama papah mamah" ucap caca memijat pelipisnya.
Memikirkan hal tersebut membuatnya teringat kembali akan peristiwa 5 tahun silam sebelum dirinya masih tinggal dijerman.
Flasback on
'Ca siang ini mamah mau ketemu sama temen kantor mamah diresto kartoffelsalt kamu mau temenin mamah gk kesana?' tanya mamahnyakepada putri satu satunya yang ia miliki.
'Iya caca temenin mah' balas anak perempuannya itu menyetuji.
'Yaudah siap-siap gih sana bentar lagi kita udah mau berangkat' ucap mamahnya kembali.
Beberapa menitpun berlalu sampai pada akhirnya disinilah mereka berada.
'Hey gwen baru dateng? Ehh kamu bawa anak kamu juga' taya teman mamahnya sambil tersenyum kearah caca.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD GIRL VS ANNOYING BOY [TAMAT]
Teen FictionSeutas cerita tentang masa remaja yang begitu labil...