Caca dan fafah pagi ini sudah sampai disekolah, mereka berdua diantarkan oleh mang ujang disinilah tepatnya caca dan fafah, berjalan menuju kelasnya masing masing dan saat ingin menuju kelasnya dari arah belakang ada yang memanggil fafah dengan suara yang cukup lantang.
“PAGI FAFAHHH” suara yang amat sangat keras dipagi hari dan asal suara itu dari bagas teman sekelasnya.
Fafahpun berdecih ”Masih pagi somplak kuping gw budek nih yang ada” ucapnya sambil menjitak kepala bagas.
“Iya sorry fah ehh ada neng caca juga selamat pagi and welcome back to school” ucapnya sambil terkekeh.
“Lo sendirian kemana tuh curut dua?” tanya fafah.
“Noh dibelakang ketinggalan” ucapnya sambil menunjuk kearah belakang.
Entah tio atau onil yang berjalan dengan lambat atau bagas yang berjalan terlalu cepat entah siapa yang perduli.
“Kenapa kangen? Gw tuh orangnya emang ngangenin” tio berucap seperti biasanya menampakkan wajah sok gantenya.
“Cih najis banget gw kangen sama cacing keremi kayak loh” ucap fafa bergidik geli caca pun yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya saja.
“Eh ada si cewek jutek rupanya” tio baru menyadari kalu ada caca karna tubuhnya terhalang oleh tubuh bagas.
“Hmm” caca membalasnya hanya dengan deheman saja.
“Mampus lo emang enak dijawab gituh doang ngeselih si jadi orang” fafah memicingkan matanya kearah manik mata tio.
Tiopunn berkacak pinggang “Liat aja gk lama lagi dia juga bakal suka sma gw”
“Hahh apa lo bilang gk salah denger gw mana mau caca sama modelan bekas semvak vir’aun kayak lo gini” ucap fafa meledek tio.
Tiopun berdecih ”Enak aja muka ganteng mirip thom hollad gini dibilang semvak bekas viar’aun”
“Hahh!!! Yakin klo lo ganteng dari mananya emang lo mah bukannya mirip thom holland tapi mirip thom sampah tau gk” ledek fafa sembari tertawa terpingkal pingkal.
Tiopun yang diledek seperti itu oleh fafa merasa kesal ingin rasanya ia fafa ia pukul dengan tangannya sampai pada saat tio ingin menjitak kepalanya onil datang untuk mencegahnya.
“Gk baik main tangan sama perempuan yo mau dibilang banci lo” ucap onil datar dengan menatap kearah caca dan orang yang merasa ditatap langsung memalingkan pandangannya kearah lain kemudian berlali pergi menuju kelasnya meninggalkan keributan yang menurutnya sangat tidak penting.
“Eehh ehhh caca woiii caaa tungguin gw elahhh” fafa berteriak memanggil caca dari arah lorong kelas.
“Thanks nill gw duluan dadah thom sampah” ucap fafa meledek tio sambil melambaikan tangannya onilpun yang melihatnya tertawa begitu juga dengan bagas.
Decih tio kesal “Untung cewe klo bukan udah gw hajar tuh mukanya sifafah”
“Cabut, bentar lagi bel masuk” ujar onil kepada kedua temannya dan merekapun memutuskan untuk kekelsnya.
Saat ini caca sudah berada dikelasnya XI IPA 2 setelah perdebatan tadi caca memutuskan untuk beranjak kekelasnya duluan ia memasuk kelasnya yang sudah terlihat banyak teman temannya yang sudah datang menempati tempat duduknya masing masing begitupun dengan caca ia mengarahkan langkah kakainya menuju tempat dukuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD GIRL VS ANNOYING BOY [TAMAT]
Teen FictionSeutas cerita tentang masa remaja yang begitu labil...