TUGAS KELOMPOK

48 13 4
                                    

Saat tibanya pulang sekolah caca tidak langsung pulang kerumah melainkan kerumah temannya untuk mengerjakan tugas kelompok bersama, entah ini sebuah malapetaka atau malah sebaliknya yakni dirinya dan tio dipersatukan dikelompok yang sama.

Berniat ingin menghindari malah menjadi semakin dekat, lalu percuma saja jika dirinya sudah susah susah menghindar toh pada akhirnya akan bertemu juga.

“Udah pada izin sama nyokap bokap lo kan klo kerkomnya dirumah gw” ucap teman sekelasnya dan langsung dibalas anggukan.

“Gi kira kira berapa lama kita bakal nyampe kerumah lo?” tanya teman sekelompoknya itu.

“Klo lo bawanya ngebut si mungkin 15mnt nyampe tapi klo lo bawanya slow ada kali 20mntan” ucapnya dengan raut wajah yang terlihat bercanda.

“Yang bener lah gi jagan bercanda” balasnya kesal.

“Lagian lo apa apaan si ren blom juga jalan udah nanya yang aneh aneh aja” ucap teman sekelompoknya yang lain.

Mereka semua totalnya ada enam termasuk caca dan tio, diantaranya ada dua perempuan yaitu caca dan erika, serta empat orang laki laki yakni sergio,vertio,wildan dan rendy.

“Udah kan ngebacotnya? Jadi kerumah gw gk nih?” tanya gio melihat interaksi antara rendy dan wildan.

“Ya jadi lah gi” balas keduanya berbarengan.

Saat gio ingin menghidupkan motornya satu hal yang ia lihat yaitu caca masih saja diam ditempat lain halnya dengan erika yang sudah naik dimotornya wildan.

“Lah ra gw kira lo udah nangkring dimotornya tio, atau lo mau sama gw aja biar rendy sama tio?” ucap gio menawarkan.

Belum sempat caca berucap tio lebih dulu mengeluarkan suaranya.

“Gk perlu dia tetep sama gw” ucap tio yang memandang gio dengan tatapan tak suka.

“Wess selow lah yo, tuh mata bisa biasa aja kli” ucap goi meledek tio.

Cacapun sudah naik keatas motor milik tio dan kini dirinya merasakan desiran aneh yang mengalir didalam tubuhnya.

“Yaudah klo gitu yang lain ikutin gw dari belakang ya” ucap tio kepada yang lainnya.

Sudah 20 menit berlalu semenjak perdebatan kecil yang terjadi deparkiran sekolahnya tadi, dan kini mereka semua tengah sampai dirumah gio situan rumah.

Giopun menanyakan kepada mereka makanan dan minuman apa yang mereka inginkan.

“Pada mau minum apaan nih?” tanya gio yang baru saja datang setelah mengganti seragamnya menggunakan baju kaos yang kini ia pakai.

“Gw denger denger klo main kerumah lo minta apa aja pasti ada gi, emang bener gitu ya?” tanya rendy dengan tampangnya yang tidak meyakinkan.

“Klo iya lo mau minta apa emangnya?” bals gio bertanya kepadanya.

“Klo gitu kasih gw wine gi pengen tau rasanya gw”

Sekeketika semua temannya memukulinya karna geram tidak termasuk caca dan juga tio mereka lebih baik diam dan memperhatikannya saja.

“Lo apa apaan si ko gw diserbu salah gw apaan coba” tanya rendy yang tak terima.

“Gila lo ren lo pikir rumah gw bar apa, make minta wine segala lagi” ucap gio sebal.

“Wine si gk ada tapi aer comberan banyak noh ren” ucap erika meledek rendy yang wajahnya sudah mulai kesal saat ini.

Kemudian merekapun melanjutkan pembicaraan kembali tentang tugas yang diberikan oleh gurunya tersebut dan merekapun mulai membahas dan menyatukan pikiran satu sama lain.

COLD GIRL VS ANNOYING BOY [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang