Cahaya matahari pagi masuk menghiasi sudut ruangan seorang gadis yang sedang nyenyaknya tertidur dibawah selimut tebalnya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 06.10 yang berarti 20 menit lagi ia akan telat pergi kesekolah jika gadis itu belum bagun juga, dan ia akan benar benar terlambat kesekolah dan berakhir dengan berdiri di dibawah terik panasnya matahari sambil hormat menatap tiang bendera selama satu jam mata pelajaran berlangsung.
Seorang wanita yang sudah berumur kepala tiga datang menghampiri gadis tersebut untuk membangunkannya.
“Ya ampun caca kamu belum bangun juga, jagan salahkan mamah kalau kamu telat kesekolah nanti“
Ucap mamahnya sambil menyibakkan selimut yang menutupi sebagain tubuh anaknya tak lupa juga membangunkannya.
“Hmm apa si mah“ caca membuka matanya dan yang ia temui pertama kali adalah wajah mamahnya yang sudah kesal.
“Ca ayo cepet kekamar mandi liat udah jam berapa ini bisa bisa kamu telat kesekolah“
“Iya iya sabar ini juga mau mandi ko“
ucapnya sambil berdiri mengambil handuk yang dekat dengan keberadaan jam didinding dikamarnya.Saat gadis itu tengah mengarahkan pandangannya untuk melihat kerah jam dinding berada, sontak saja ia terkejut membulatkan matanya tak percaya dan saat itu juga ia langsung lari kearah kamar mandi secepat mungkin.
Akhirnya ia telah selesai memakai seragam sekolahnya walaupun tidak terlihat rapi seperti biasanya karna pastinya ia memakai seragamnya itu dengan buru buru supaya tidak terlambat kesekolah masih banyak yang harus ia lakukan salah satunya membereskan buku yang belum sempat ia masukkan kedalam tasnya semalam.
“Sial kalo gini caranya gw bakal telat kesekolah“ caca menggerutu sambil memasukkan bukunya dengan cepet kedalam tas.
Setelah semuanya beres ia langsung turun kelantai dasar bersiap untuk berangkat sekolah waktu jika ia sarapan terlebih dulu caca yakin waktunya tidak akan cukup karna waktu yang ia punya hanya tinggal 10 menit lagi.
“Ca willy udah nungguin kamu dari tadi tuh samperin sana“ ucap sang mamah yang tiba tiba menghampirinya dari arah depan teras rumah.
“Iya ini juga mau kesana“
Tibanya caca didepan teras sudah ada sososk willy yang sudah setia menunggunya begitu lama caca merasa jadi tak enak hati dengan willy karna terlalau lama menunggu drinya.
“Mah caca berangkat ya takut telat“ caca berpamitan dengan sang mamah.
“Tante kita berangkat dulu ya“
Tak ingin membuang waktu willy langsung saja melajukan kecepatan motornya secepat mungkin agar ia dan caca tidak telat sampai disekolahnya masing masing.
Beberapa menit berlalu dan sampailah caca didepan sekolahnya.
“Thanks will gw duluan“ ucapnya sambil berlari masuk kedalam sekolah.
Setelah berhasil melewati pintu gerabang sekolahnya, saat ini caca sedang berjalan dilorong kelas yang terlihat sangat sepi tidak ada satupun murid yang berlalu lalang.
Bisa ia yakini pelajaran pertama sudah berlangsung beberapa menit yang lalu dan kalau memang benar matilah ia, dari dulu caca tidak pernah melakukan kesalahan apapun selama disekolah, apa lagi dalam hal terlambat, tapi untuk kali ini tuhan tidak memihak kepadanya.
Namun caca mencoba untuk berfikir positif, semoga guru yang mengajar dikelasnya hari ini belum datang dan masih dalam perjalanan.
“Ca lo telat? Tumben banget“ tiba tiba saja ada seseorang yang memanggil namanya dari arah belakang dan ternyata itu adalah ketua kelasnya siapa lagi kalu bukan Hanes Dewa Guntoro.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD GIRL VS ANNOYING BOY [TAMAT]
Teen FictionSeutas cerita tentang masa remaja yang begitu labil...