SEBUKET BUNGA?

63 12 2
                                    

Malam yang begitu gelap dan dingin sampai menusuk kulit,  terlihat seorang gadis yang tengah tertidur nyenyak dialam bawah sadarnya, bagaikan berada didunia yang hampa dan tak ada tanda tanda sedikitpun kehidupan, hanya terdapat kegelapan yang melimuti didalam sana bahkan tak Ada secarik cahaya sedikitpun.

Ingatan itu kini kembali dan terjadi lagi kepadanya, didalam alam bawah sadarnya ia tengah berada disebuah tempat yang sangat gelap dan juga dingin.

Kini tangan dan kakinya telah terikat dengan sempurna entah sejak kapan, bola matanya menelusuri sebuah ruangan yang begitu gelap, sampai tatapanya jatuh pada sesosok laki laki yang tengah berada hadapannnya.

Sayangnya hanya setengah badan saja yang terlihat, bahkan lebih curangnya lagi wajahnya itu kini tertutup oleh cahanya gelap disana.

Sampai sebuah monitor memperlihatkan sebuh kejadian diamana sepasang suama istri tengah dijerat dan ditembak begitu kejinya, mata gadis itupun tak sanggup melihatnya yang bisa ia lakukan hanya menutup kedua kelopak matanya dan membiarkan teliganya itu mendengar semua jeritan demi jeritan dari vidio yang diputar.

“Bagaimana? Apa kau ingin mencobanya juga?” ucap seseorang yang kini tengah berjalan mendekat kearahnya.

Wajahnya masih saja tertutup oleh cahanya gelap yang membuat gadis itu tidak bisa melihat siapa sosok tersebut.

“Siapa kau? Bagaimana aku bisa berada disini?” ucap gadis itu yang kini sudah semakin ketakutan karna sosok yang ada dihadapanya ini kian semakin mendekat kerahnya.

“Itu adalah sebuah rahasia dan jika kau ingin mengetahuinya ucapkanlah selamat tinggal kepada dunia” ucapnya menyeringai yang kini semakin mendekat kearahnya sambil menodongkan sebuah pistol tepat diarah wajahnya.

“Sebenarnya kau ini siapa dan apa maumu?” ucap gadis tersebut yang sudah tidak bisa menahan tangisnya lagi.

“Apa mau ku? Kau tanya apa mau ku? Aku ingin semua keluargamu habis terbunuh tampa sisa sedikitpun dan kau adalah orang yang terakhir” ucapnya dengan senyuman yang menyeringai.

Sedetik kemudian sebuah peluru meluncur dengan bebes kearah gadis tersebut dan berakhir mendarat didahinya yang kini sudah dihiasi oleh darah segar memenuhi seluruh wajah.

🍫🍫🍫

Semerbak harum bau bunga tercium kala laki laki itu memasuki sebuah toko bunga yang tak jauh dari tempat yang akan ia tuju.

Langkah kakinya berjalan mendekat menuju seorang kasir yang sudah lama ia kenal sejak beberapa tahun yang lalu, saat dirinya belum menjadi pelanggan tetep seperti sekrang.

“Mba biasa ya sebuket bunga liliy” ucap laki laki tersebut tersenyum kepada seorang wanita yang terbilang lebih tua darinya.

“Tumben datengnya pagi, biasanya siang atau gk sorean” balas wanita tersebut yang seperti sudah hafal dengan laki laki yang ada didepannya kini.

“Mumpung bengkel lagi sepi mba” jawabnya dengan senyum yang ramah.

Wanita kasir itupun hanya menganggukan kepalanya lalu ia menyuruh anak buahnya untuk membuatkan sebuket bunga liliy untuk laki laki tersebut.

“Gimana kabar pak satria” tanya wanita tersebut.

“Alhamdullilah baik mba” jawabnya dengan anggukan.

“Kamu sudah tumbuh semakin besar ya sekarang” ucapnya sambil menatap laki laki itu dengah keseluruhan.

“Sudah 4 tahun berlalu ya semenjak kejadian itu, rasanya sangat cepat” ucap wanita itu kembali.

COLD GIRL VS ANNOYING BOY [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang