Chapter 65

4.9K 299 2
                                    

"Hanya kamu yang ada di pikiranku belakang ini. Mungkin terdengar aneh ya, tapi aku jujur." Bagas terdiam sejenak. "Aku menginginkanmu. Sangat menginginkanmu. Apalagi aku tahu, kesempatanku nggak banyak. Kamu dikelilingi oleh lelaki-lelaki hebat di luar sana. Tapi ini jujur, Rei. Aku menginginkanmu. Menginginkan menjadi suamimu seutuhnya, tapi aku juga nggak berharap kamu menyesali ini besok."

"..."

"..."

Aku menelan ludah. Aku tidak yakin apakah bisa melakukan ini, tapi tak ada pilihan lain. Aku harus jujur.

"Awalnya aku memang berniat menolongmu tanpa ada imbalan apapun." Aku tidak berani menatap langsung mata Bagas. "Aku nggak bisa kasih tahu kamu persisnya kapan, tapi aku punya ... keinginan terpendam yaitu menginginkanmu untuk diriku sendiri. Membangun keluarga seperti orang normal lainnya. Mungkin ini terdengar menyedihkan, tapi aku kayaknya udah nggak bisa mengendalikan perasaanku sendiri setiap ada di dekatmu."

"Rei, kamu ngomong apa sih?"

"Aku cinta sama kamu, Bagas" kataku.

"Ya Tuhan,, baiklah aku menyesal karena sudah jujur ke Bagas," batinku. "Kenapa sih aku harus sok jujur segala?" pikirku.

"Dan fakta bahwa kita menikah karena terpaksa serta atas dasar tanggungjawab tetap nggak bisa membunuh perasaan itu," kataku lagi.

"..."

"Kalau setelah mendengar ini kamu merasa hubungan kita baiknya diakhiri saja, aku bisa mengerti kok."

Bagas tidak mengatakan apa-apa lagi, sedangkan aku terlalu malu untuk mendongakkan kepala dan memastikan apa yang sedang terjadi di antara kami. Keheningan terasa semakin mencekam dan aku pun merasa wajahku kini terasa kian panas.

Aku sudah beranjak dan berniat untuk keluar dari ruangan itu, tapi kemudian aku mendengar Bagas memanggil namaku.

"Rei ..." Bagas ikut-ikutan berdiri. Dia mengulurkan tangan untuk meraih jemariku, lalu memerintahkanku dengan suara seksi itu. "Sini."

Tentu saja aku patuh dan membiarkan Bagas menarikku mendekat.

"Akhirnya, aku tahu perasaanmu sebenarnya padaku." Bagas tersenyum simpul. "Sudah saatnya gantian aku yang memberitahumu isi hatiku."

Sesungguhnya, aku ingin mengatakan sesuatu, tapi niat itu didahului oleh Bagas.

"Reinayya," bisiknya sambil memposisikan tangan sedemikian rupa, sehingga benar-benar mengunciku di pelukannya. "Kamu berhasil membuatku tergila-gila."

Jari Bagas menelusuri lekuk wajahku dan berhenti tepat di bibirku yang setengah terbuka. "Aku juga jatuh cinta sama kamu," bisiknya sekali lagi.

"Bohong!"

"Lihat baik-baik mataku dan nilai sendiri aku bohong atau nggak."

"..."

"..."

"I can't deny it any longer, Rei. Oh, the things I want to do with you. Things that you might enjoy."

Aku bisa merasakan gairah di suara berat itu dan itu membuat setiap sel-sel di dalam tubuhku menegang waspada.

"Kamu yakin?" tanyaku sekali lagi untuk memastikan, bahwa Bagas tidak mabuk.

Lelaki itu tidak menjawab, tapi dia malah memelukku erat. Aku pun merasa tak kuasa untuk menolak pelukan hangat itu. Aku memeluknya lebih erat, tepat seperti yang kuinginkan. Napasku tertahan, lalu aku pun menenggelamkan tangan di antara riak rambut Bagas, mengarahkannya kembali fokus ke bibirku. Ini bukan mimpi karena aku melakukannya dengan penuh kesadaran. Ini juga bukan khayalan semata karena aku benar-benar merasakan Bagas. Setiap sentuhannya, aroma tubuhnya, bahkan belaian ujung-ujung rambut lelaki itu yang jatuh ke wajahku.

"Bagas mencintaiku," batinku bersorak gembira. "Bagas mencintaiku. Suamiku, mencintaiku seperti aku yang diam-diam telah mencintainya. Sekarang, tak ada lagi yang perlu aku risaukan. Tak juga prosedur bayi tabung yang seharian ini menggangguku," pikirku.

Namun, aku tak pernah tahu. Tuhan banyak menyimpan misteri di setiap kepingan hidup yang kujalani. Bahagia itu mungkin aku kira akan bertahan selamanya. Tapi aku salah. Kebahagiaan yang selama ini aku rindukan, nyatanya tak selamanya betah bersanding denganku. Ya. Lagi-lagi aku harus merasakan kejadian pahit. Kejadian yang bahkan merenggut seluruh angan hingga realita hidupku.

[TAMAT] Married by AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang