Keesokan harinya...
"Pagi semuanya ! Wah.. kita sarapan waffle kesukaanku ! Emm.. tunggu dulu, dimana kak Nathan ?" ucap Lucy saat kini sudah duduk berkumpul bersama keluarganya dimeja makan,
"Aku disini." ucap Nathan yang membuat Lucy senyum-senyum sendiri karena merasa bersalah sudah berprasangka buruk kepada kakaknya. Ya, dia fikir kakaknya itu pergi melarikan diri dari tugasnya untuk mengantarnya ke kantor tempatnya magang hari ini.
"Sini. Duduk disebelahku sini." ucap Lucy yang membuat semua orang terkikik kecil karena tingkah kekanakannya yang ditujukan kepada Nathan. Dan ya, tentu saja Nathan menuruti permintaan adik kecilnya itu.
"Emm.. sayang. Apa tidak sebaiknya kau membawa mobil sendiri saja pergi ke kantornya ? Daddy khawatir jika nanti kami semua terjebak suatu urusan dan tidak bisa menjemputmu. Atau mungkin kau bisa membawa supir bersamamu, bagaimana ?" ucap Adrian yang memang selalu mengkhawtirkan Lucy karena dia adalah satu-satunya putri kecil yang dimilikinya.
"Begitukah ? Memang apa saja rencana kalian hari ini ?" ucap Lucy sambil sesekali mengunyah makanannya dengan cepat.
"Kakak harus ada di kantor dan sepertinya akan sampai malam lagi seperti biasa." ucap Kenzo yang ditanggapi anggukkan maklum oleh Lucy,
"Kakak ada syuting untuk model video clip.... entah siapa penyanyinya kakak lupa. Dan sepertinya itu akan memakan waktu lama." ucap Connor sambil menyengir tidak jelas dan entah apa maksudnya,
"Kakak ada_______"
"Baiklah-baiklah. Aku akan menyetir mobil sendiri kalau begitu." ucap Lucy yang terdengar kesal tapi,
"Kau tidak mau kakak antar ? Padahal kakak tadi mau bilang jika kakak ada dirumah saja seharian ini. Kalau begitu ya sudah." ucap Nathan santai dan tentu saja itu membuat Lucy memekik senang,
"Aaaaa ! Kakak memang yang terbaik. Tentu saja aku mau diantar. Kalau begitu ayo kita berangkat sekarang saja." ucap Lucy kemudian bangkit dari duduknya diikuti Nathan setelahnya,
"Dah Daddy.. dah kakak... dah Mom.." ucap Lucy sambil mencium pipi Adrian, Kenzo dan Lara disana,
"Hei ! Kau tidak mau berpamitan padaku ?" ucap Connor sengaja menggoda adiknya. Ia tahu betul adiknya itu masih marah padanya.
"Kakak belum minta maaf padaku tentang kejadian menakutiku dengan laba-laba waktu itu. Aku masih marah pada kakak sampai sekarang, wleee..." ucap Lucy lalu menggandeng kakaknya Nathan untuk diajaknya keluar bersamanya,
"Kau itu memang tidak ada habisnya menggoda adikmu, ya. Kapan kau akan berhenti melakukan itu, Connor ?" ucap Lara sambil mencubit pipi putranya itu gemas membuat Kenzo dan Adrian yang melihatnya tertawa kecil karenanya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate For Guarantee ✔ [Warren Series #3]
RomanceWarning 🔞 (RED CODE) ⚠️Ada adegan sadisnya, yang ga kuat jangan baca :D SEQUEL The Bad Jerk is HERE !!! Ceritanya sudah lengkap ya. Minus ekstra part. Hihi... BISA DIBACA TERPISAH :) "Kau hanya pria gila yang tidak masuk didalam perhitunganku untu...