"Habiskan makananmu, dan setelah itu akan kuantar kau pulang." ucap Anthony dengan suara lembut dan terdengar perhatian pada Lucy disana.
Lucy sendiri terlihat makan dengan malas-malasan sambil melihat kearah lain untuk menghindari tatapan Anthony yang cukup membuatnya terganggu.
Ya. Itu karena kejadian tadi.
Flashback On
Entah setelah berapa pertempuran yang terjadi, akhirnya Lucy duluan yang berhasil bangun dan merasakan ada yang aneh pada tubuhnya.
Dan ya, ia sangat terkejut hingga langsung bangung dan terduduk saat melihat Anthony tidur disampingnya dengan memeluknya erat.
"Sshh.. apa yang kau lakukan. Aku masih lelah. Tidurlah saja kembali. Ayo." ucap Anthony dengan suara seraknya yang sexy tapi sungguh, dari pada fokus dengan suara Anthony itu, Lucy saat itu justru berusaha mengingat apa yang sudah terjadi padanya.
"Kau habis minum-minum dan langsung menggodaku tadi. Jadi disinilah kita berakhir sekarang. Karenanya lain kali jangan meminum minuman orang sembarangan." ucap Anthony lagi dengan sangat santai kemudian bangun dari tidurnya dengan susah payah dan berjalan pergi masuk ke kamar mandi.
'Apa yang baru saja dikatakannya tadi ? Berakhir seperti sekarang ? Apa jangan-jangan.'
Dengan cepat Lucy membuka selimut dan melihat bercak merah yang ya, lumayan banyak juga yang berarti jika dia dan Anthony sudah...
"Aaaaaa... tidak mungkin !!!!!"
Begitulah teriak Lucy tak percaya memikirkan apa yang sudah terjadi diantara dirinya dan Anthony.
"Aarrrgghh !!!" rintih Lucy kesakitan saat ia mencoba turun dari ranjang karena ia cepat-cepat ingin kabur dari sana. Ya.. ia tak bisa menghadapi Anthony dulu saat ini. Sungguh. Apa yang sudah terjadi diantara dirinya dan Anthony rasanyabsangat memalukan. Apalagi memikirkan jika dia yang sudah menggoda Anthony untuk... Ahhh ! Sudahlah.
"Jika masih terasa sakit diam saja disana dulu. Maaf mungkin karena aku terlalu kasar dan tergesa-gesa tadi. Jadi____"
"Bisakah kau diam saja. Aku bahkan tidak ingat apapun dan ucapanmu itu malah membuatku bingung setengah mati, hingga rasanya aku ingin menangis sekarang." ucap Lucy kesal karena Anthony terlihat mengingat semua kejadian diantara keduanya dengan lengkap, sedangkan dirinya ? Nihil.
"Baiklah-baiklah. Maafkan aku. Tapi dengar, karena aku oranag pertama bagimu, aku berjanji apapun yang terjadi nanti, aku akan bertanggung jawab." ucap Anthony berusaha menenangkan Lucy disana.
Lucy terlihat menatap Anthony sejenak sebelum,
"Ucapanmu itu manis sekali tapi, tenang saja. Aku tidak akan hamil begitu saja hanya karena kejadian ini. Sekarang tolong bantu aku ke kamar mandi." ucap Lucy tanpa malu lagi sambil memegangi selimut agar tidak turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate For Guarantee ✔ [Warren Series #3]
RomanceWarning 🔞 (RED CODE) ⚠️Ada adegan sadisnya, yang ga kuat jangan baca :D SEQUEL The Bad Jerk is HERE !!! Ceritanya sudah lengkap ya. Minus ekstra part. Hihi... BISA DIBACA TERPISAH :) "Kau hanya pria gila yang tidak masuk didalam perhitunganku untu...