"Kenapa kau tadi pulang duluan dan meninggalkan kediaman Dimitri begitu saja seperti itu ? Sikap seperti itu tadi sangatlah tidak sopan, kau tahu. Dia adalah salah satu kolega bisnisku yang penting sejauh ini. Jika dia merasa tersinggung sedikit saja maka_________"
"Maka kau bisa meniduri putrinya lagi dan memulai bisnismu dengannya dari awal. Apa susahnya ? Mungkin selama ini, semua orang menganggapmu adalah orang yang cakap dan terampil memainkan strategi didunia bisnis, tapi sejauh yang kutahu, kau hanya memanfaatkan hal kurang terpuji seperti itu untuk mendapatkan kolega bisnis baru. Kau tahu, itu sangat gila dan menjijikkan." ucap Lucy sambil duduk santai memainkan ponselnya asal disana. Ia sengaja tak mau menatap wajah Anthony karena ia merasa kesal sekali pada pria itu. Sungguh.
"Tunggu ?! Apa ?!! Apa yang sebenarnya kau katakan ini ? Apa kau menuduhku meniduri putri tuan Dimitri yang masih dibawah umur itu ? Astaga ?! Ayolah. Coba fikirkan kenapa aku harus melakukan hal serendah itu saat Papaku saja cukup untuk membantuku. Kau pasti sudah gila jika berfikir aku tega meniduri anak kecil seperti dia. Sebenarnya kau mendengar hal Bullshit itu darimana ? Dan kenapa kau langsung mempercayainya begitu saja ?" ucap Anthony yang kini membuat Lucy merasa benar-benar marah disana hingga akhirnya ia berdiri dan menatap tajam pria yang ada didepannya itu.
"Kau fikir aku tidak memiliki kerjaan lain selain hanya memikirkanmu ? Sejujurnya akupun tidak peduli sama sekali dengan apapun itu yang ada hubungannya denganmu. Hanya saja aku tidak suka saat anak kolega bisnismu tadi berbicara dengan nada tinggi padaku seolah aku sudah merebutmu darinya. Dia menceritakan kisah yang entah itu bohong atau tidak padaku secara jelas dan rinci. Dan kupikir karena dia anak kecil, mungkin saja dia berkata jujur. Hanya itu saja. Kau tidak perlu marah seperti ini padaku. Jika seperti ini aku merasa jika kau sedang berusaha menutupi aibmu." ucap Lucy yang mulai berani meninggikan nada bicaranya pada Anthony disana.
"Kau sungguh benar-benar wanita yang paling tidak masuk akal yang pernah kutemui. Bicara denganmu sungguh tidak ada gunanya sama sekali." ucap Anthony yang kemudian berjalan pergi darisana sambil melonggarkan dasinya dan juga membuang jasnya asal.
Brakkk !!!
Tentu saja Lucy yang mendengar bantingan pintu tiba-tiba itu langsung berjingkat terkejut. Tapi ia sungguh merasa tidak bersalah disini. Ya, bukan dia penyebab semua yang terjadi saat ini.
'Biarkan saja dia marah. Lagipula dia sendiri yang selalu mengambil keputusan sepihak tanpa berbicara dulu padaku. Jika dia memberitahuku dari awal kalau aku harus pura-pura menjadi kekasihnya dan memberitahuku watak masing-masing orang yang ada didalam keluarga Dimitri itu, pasti semua ini tidak akan terjadi.'
• • • • •
Pagi harinya...
Pagi ini Lucy bangun dengan perasaan yang... entahlah. Ya, disatu sisi dia merasa tidak enak dengan pertengkarannya dengan Anthony semalam dan disisi lain juga dia masih merasa kesal dengan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate For Guarantee ✔ [Warren Series #3]
Roman d'amourWarning 🔞 (RED CODE) ⚠️Ada adegan sadisnya, yang ga kuat jangan baca :D SEQUEL The Bad Jerk is HERE !!! Ceritanya sudah lengkap ya. Minus ekstra part. Hihi... BISA DIBACA TERPISAH :) "Kau hanya pria gila yang tidak masuk didalam perhitunganku untu...