Mate For Guarantee ✔ [Warren Series #3]

MFG 31 - Bring Her Back

Pencet bintang dulu lah yaa 😉😉

Happy reading.

• • • • •

"Sial !! Bagaimana hal ini bisa terjadi ? Kenapa wanita itu tidak bisa berhenti bersikap ceroboh ? Bukankah sudah kubilang agar tidak keluar rumah sendirian. Dasar bodoh."

Begitulah kesal Anthony didalam mobil saat kini tengah mengemudi dengan kecepatan tinggi menuju ke rumah Lucy.

Ya. Ia sungguh terkejut mendengar kabar Lucy diculik diberita pagi ini ditelevisi. Dan ya, saat ia mencoba menelfon Nathan dan Kenzo untuk meminta konfirmasi yang jelas, kedua orang itu tak kunjung mengangkat telfonnya.

Atau mungkin mereka sengaja mengabaikan panggilan telfonnya. Entahlah.

Sesampainya dirumah Lucy, Anthony langsung keluar dari mobil dan berlari masuk melewati kerumunan media yang saat ini tengah ditahan oleh beberapa orang pria yang terlihat seperti pengawal karena memaksa masuk kedalam.

Brakkkk...

Anthony mendorong pintu depan kediaman Rivera itu dengan keras karena sudah tidak sabar lagi mendengar cerita bagaimana kejadian itu bisa terjadi.

Tapi siapa sangka jika didalam sana berkumpul banyak sekali orang yang belum pernah Anthony lihat sebelumnya. Sekarang semua orang itu terlihat memandangnya terkejut dan penuh tanya.

Rahang Anthony seketika mengeras saat melihat ada Jordan juga disana.

"Tolong, bisakah seseorang mengatakan padaku bagaimana dan kapan kejadian penculikan ini terjadi ? Bagaimana Lucy bisa_____"

Bughhh..

Wow.

Anthony tidak pernah menyangka jika jawaban yang diterimanya adalah sebuah tinjuan keras dari Kenzo disana.

"Hei-hei. Tenanglah, Ken. Kita masih tidak tahu kebenarannya, sekarang." ucap seorang pria yang Anthony lihat terlihat mirip sekali dengan Mama Lucy disana.

"Tapi paman, siapa lagi memangnya yang bisa melakukan hal gila seperti ini selain dia. Kudengar hubunganmu tidak baik dengan adikku beberapa hari ini, 'kan ? Kau apakan adikku itu, Hah ?" ucap Kenzo terlihat sangat marah pada Anthony disana.

Anthony sendiri yang mendengarnya dituuh seperti itu hanya memasang wajah tak berekspresi sedikitpun dan disana,

Ia melihat ada Catherin disana.

Tanpa pikir panjang, Anthony langsung berjalan cepat menghampiri teman Lucy itu dan dengan aura yang mengancam langsung mencengkeram lengan Catherin disana.

"Bukankah sehabis dari kantorku kemarin kau pergi bersamanya ? Kemana saja kalian seharian kemarin ? Apa kau mengantarnya pulang setelahnya atau kalian berpisah ditengah jalan ?" ucap Anthony dengan nada serius yang mengintimidasi semua orang yang mendengarnya.

Terbukti semua orang hanya diam dan melihat disana.

"A-aku mengantarnya pulang. Aku menurunkannya didepan gerbang malam tadi. Sungguh. Aku tidak berbohong." ucap Catherin terlihat sedikit ketakutan disana.

"Kau yakin itu yang sebenarnya terjadi ? Tidak ada hal lain yang sedang kau coba sembunyikan, 'kan ?" ucap Anthony lagi dengan nada yang pelan namun masih terdengar menyeramkan disana.

"Aku tidak____"

"Percuma menanyainya. Dia tidak tahu apa-apa soal ini. Dan juga, CCTV didepan gerbang rumah kami entah kenapa tiba-tiba rusak dan tidak bisa merekam kejadian penculikan itu. Kurasa penculikan ini sudah disusun dan direncanakan secara rapi sejak lama." ucap Nathan yang sepertinya tidak tega melihat Catherin ketakutan karena Anthony disana.