Pagi harinya...
Pagi ini Darriel datang ke rumah Anthony pagi-pagi sekali seperti permintaan Lucy dalam pesan yang dikirim wanita itu tadi malam untuk menjemputnya dan juga Gaby. Ya, keduanya akan pulang ke Eropa hari ini menggunakan penerbangan umum. Kenapa ? Karena Lucy yang memintanya. Memangnya siapa yang bisa menentang kemauan wanita itu ?
Pertama kali masuk kedalam kawasan rumah Anthony, Darriel sungguh dibuat kagum dengan bagaimana cantiknya penataan taman dan juga lampu-lampu yang menghiasi sekeliling rumah. Rumput hijau yang mengelilingi rumah Anthony, memberikan nuansa segar juga disana.
Tapi Darriel tidak heran melihat semua kemewahan itu, ia sudah tahu bagaimana Anthony dan bagaimana suksesnya pria itu dengan kerajaan bisnisnya. Belum ada satupun oranag yang bisa menyainginya dalam dunia bisnis selama ini. Entahlah, mungkin akan ada nanti.
Dan sekarang, Darriel terlihat tengah diliputi kebingungan ditempatnya berdiri disana. Pasalnya, sedari tadi ia mencoba menelfon Lucy untuk meminta wanita itu keluar bersama Gaby karena dia sudah sampai disana tapi, tak kunjung diangkat juga oleh wanita itu.
'Kurasa tidak akan sopan jika aku langsung masuk, 'kan ? Kemana sebenarnya dia ini ? Aku sebenarnya tidak masalah jika ketinggalan pesawat, itu malah bagus. Jadi dia bisa lebih lama disini bersama Gaby tapi, aku tidak mau menerima resiko terkena amukan singa betina itu. Aiisshhh.. susah sekali menelfonnya, sih. Dan ya, kenapa rumah ini sepi sekali ? Kemana para pelayan dan penjaga rumahnya ? Apa Anthony sengaja meliburkan mereka semua agar bisa berduaan saja dengan Lucy ? Cerdas juga dia, ya.' batin Darriel dalam hati.
Semakin lama mencoba, semakin Darriel merasa kesal. Karenanya dengan tanpa memikirkan etika dan sopan santun lagi, akhirnya ia memutuskan untuk langsung masuk saja kedalam rumah Anthony yang untungnya tidak terkunci ? Atau memang pintu rumah orang kaya terbuka dan terkunci secara otomatis ? Entahlah.
Awalnya Darriel dibuat kembali tenggelam dalam rasa kagumnya saat melihat interior rumah Anthony yang sungguh sangat menakjubkan. Tapi sekali lagi, mendapat amukan Lucy bukanlah hal yang diinginkannya.
Pertama Darriel mencari keberadaan Lucy dilantai bawah sampai kedapur dan juga kolam renang belakang Anthony yang sanagt luas disana, tanpa bersuara seperti seorang pencuri. Bukannya apa-apa, berjalan sendirian dirumah sebesar itu saat pagi-pagi buta sungguh membuatnya merinding. Dia seperti tengah melakukan tour disebuah istana, sekarang.
Karena tak menemukan Lucy dimanapun dilantai bawah akhirnya Darriel berniat untuk mencoba mencari Lucy dilantai atas tapi, ia sungguh sangat bersyukur melihat Gaby lebih dulu turun dari atas sana dengan langkah kecilnya, sangat terlihat hati-hati sekali sambil memeluk Max.
"Hey, princess.. kau baru bangun tidur ya ? Mana Mommymu, hmm.. ?" ucap Darriel pada Gaby saat gadis kecil itu langsung duduk dianak tangga yang tidak jauh darinya sambil menatapnya dengan wajah yang masih terlihat mengantuk sekali.
"Mommy dan Daddy sedang tidur disofa. Daddy... Gaby mau minum. Gaby haus." ucap Gaby sambil menggosok matanya disana.
"Kalau begitu ayo kita ambil minum, sayang. Mau Daddy gendong ?" ucap Darriel yang kemudian sudah bersiap hendak membawa gadis kecil itu kedalam gendongannya tapi,
"Tidak mau. Gaby mau jalan sendiri." ucap gadis kecil itu kemudian langkah kecilnya menuruni beberapa anak tangga terakhir, membuat Darriel menatapnya sedikit heran sebenarnya.
"Wow... sejak kapan kau sudah tidak mau digendong, hmm. Tapi bagus juga." ucap Darriel membuat Gaby tertawa kecil disebelahnya. Keduanya sekarang sedang bergandengan tangan dan berjalan menuju dapur bersama.
"Itu karena kemarin Gaby banyak sekali menonton film princess bersama Daddy. Dan semua princess di film itu tidak ada yang digendong. Saat Gaby bertanya pada Daddy kenapa, katanya para princess itu senang berkeliling sendiri diistana yang besar dan indah untuk mencari pangerannya. Gaby juga mau bertemu pangeran. Karena itu Gaby mau jalan sendiri sekarang." ucap gadis kecil itu membuat Darriel yang mendengarnya terlihat menahan tawanya disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate For Guarantee ✔ [Warren Series #3]
RomanceWarning 🔞 (RED CODE) ⚠️Ada adegan sadisnya, yang ga kuat jangan baca :D SEQUEL The Bad Jerk is HERE !!! Ceritanya sudah lengkap ya. Minus ekstra part. Hihi... BISA DIBACA TERPISAH :) "Kau hanya pria gila yang tidak masuk didalam perhitunganku untu...