"Pasien tadi menolak untuk diberikan obat penahan rasa sakit, karena itu kami memberikannya obat bius. Jadi butuh waktu untuknya sadar nanti. Dan juga, cedera yang dialaminya mengharuskannya untuk mengistirahatkan lengan kirinya beberapa hari kedepan. Kalian bisa menjenguknya setelah dia dipindahkan keruang rawat nanti. Sementara itu kalian bisa mengurus administrasinya dulu sekarang." ucap Dokter yang baru saja selesai mengobati luka Anthony disana.
"Terima kasih, dokter." ucap Lucy sebelum akhirnya dokter itu pergi darisana.
"Kau tunggu disini dulu, ya. Biar kakak yang mengurus administrasinya." ucap Kenzo yang entah mengapa tidak disetujui Lucy disana.
"Biar aku saja yang mengurus administrasinya. Kakak saja yang disini dan_________"
"Aku hanya pergi sebentar. Sudahlah, jangan kekanakan begitu. Ada apa denganmu ini sebenarnya ? Duduk diam dan jadilah gadis yang baik." ucap Kenzo yang kemudian dengan santainya berjalan pergi meninggalkan Lucy yang terlihat menampilkan wajah cemberutnya.
"Diantara kakak-kakakku, dialah orang yang tidak bisa kubantah dan tidak mau mengalah." ucap Lucy kesal lalu memilih untuk duduk tenang disana sambil memainkan ponselnya.
Tak lama kemudian terlihat beberapa perawat mendorong ranjang Anthony keluar dari IGD menuju ruang rawat, mungkin.
Mau tak mau Lucy pun akhirnya langsung mengikuti mereka dari belakang.
Tapi tiba-tiba telfonnya berdering dan menunjukkan nomor kakakmya terpampang dilayar ponselnya.
Sungguh, Lucy merasa jika kakaknya akan mengatakan sesuatu yang buruk dan mengesalkan padanya disana.
"Apa ?" begitulah ucap Lucy kesal pada kakaknya disebrang sana.
"Kakak harus pulang dulu, sekarang. Karena tadi siang kakak pulang awal, pekerjaan kakak menjadi banyak yang tertunda. Apa kau tidak papa kakak tinggal sendirian ? Nanti kakak akan coba minta Nathan untuk datang menemanimu kalau dia mau."
"Tentu saja aku tidak mau ditinggal sendiri disini. Kenapa masih tanya ? Kalau kakak mau pulang aku juga ikut. Memangnya apa yang membuatku harus_________"
"Dia itu bossmu di kantor, 'kan ? Jika dia masih sakit mungkin besok kau juga tidak perlu datang bekerja. Tidak akan menjadi masalah jika kau menemaninya disini malam ini. Lagipula kau sudah janji pada Mommy tadi. Kau ingat ?"
"Tapi kak_________"
"Sudahlah. Temani dan jaga Anthony disana dengan baik. Kakak percaya kau pasti bisa melakukannya. Besok pagi kakak akan mampir untuk membawakan sarapanmu. Kakak menyayangimu. Dah..."
Tut tut tut.
'Lihatlah. Aku benar, 'kan ? Sekarang aku hanya sendiri disini. Pasti akan membosankan sekali.' batin Lucy dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate For Guarantee ✔ [Warren Series #3]
RomanceWarning 🔞 (RED CODE) ⚠️Ada adegan sadisnya, yang ga kuat jangan baca :D SEQUEL The Bad Jerk is HERE !!! Ceritanya sudah lengkap ya. Minus ekstra part. Hihi... BISA DIBACA TERPISAH :) "Kau hanya pria gila yang tidak masuk didalam perhitunganku untu...