"Pagi semua !! Huh.. lega rasanya bisa menggunakan kakiku kembali setelah diam diranjang seperti putri raja. Wah.. siapa yang membuat ini ? Harumnya seperti_______""Hai, Angel." ucap seseorang yang tentu saja Lucy tahu benar siapa itu.
"Uncle !!!! Ugh.. aku merindukanmu. Bagaimana kabarmu ? Apa semua baik-baik saja di Montreal ? Atau akhirnya uncle akan kembali pindah kemari ? Atau______"
"Enough, Lucy. Sayangnya aku hanya mampir saja kesini karena kebetulan aku ada pekerjaan disini dalam 2 hari. Tapi aku lebih terkejut mendengar berita jika kau akhirnya mendapatkan kekasih yang benar-benar pantas untukmu. Maksudku, kita semua tahu bagaimana para pria yang kau kencani selama ini. Aku turut senang mendengarnya. Semoga kau selalu bahagia, ya. Ayo duduk dan kita sarapan bersama." ucap Alex yang ya.. sekali lagi membuat Lucy terpaksa harus mendengar omong kosong itu dan,
"Kurasa ada sebuah kesalah pahaman besar disini. Aku belum memiliki kekasih. Emm.. tidak. Bukan seperti itu. Aku punya tapi________"
"No talking during breakfast, Angel." ucap Alex mengingatkan keponakan yang paling manja kepadanya itu,
Nathan dan Connor disana terlihat menahan tawanya melihat Lucy yang terlihat menggembungkan pipinya kesal. Ya.. hanya pamannya Alex yang selalu berhasil membuat Lucy mengalah dan diam selama ini. Dan ya, itu bagus.
Sementara Kenzo, ia terlihat hanya diam dan seperti seseoramg yang tengah melamun entah memikirkan apa.
"Hei, kak ? Ada apa ? Kenapa melamun begitu ? Apa tentang pekerjaan lagi ?" ucap Lucy yang memang cukup perhatian pada kakak-kakaknya selama ini.
"Emh, yeah.. Aku baik-baik saja. Ngomong-ngomong, siapa tadi nama kekasih baru Lucy yang kalian ceritakan padaku ? Aku tidak begitu mendengarkan." ucap Kenzo lalu ia terlihat kembali seperti biasa dan mulai memakan lahap sarapannya.
"Anthony Morgan Baxter. Pria yang terkenal misterius itu ternyata cukup menyenangkan. Kemarin aku menghabiskan setengah hariku bersamanya dan_______"
"Apa ?! Tunggu ?! Anthony Baxter ? Lucy, kau benar-benar harus menjauhi pria itu mulai sekarang. Dia bukan pria baik-baik seperti yang kau kira. Percayalah padaku. Jangan pernah berhubungan lagi dengannya. Berjanjilah padaku." ucap Kenzo dengan mencengkeram lengan atas adiknya yang memang selalu duduk disebelahnya itu.
"Sakit, kak. Ada apa denganmu ? Kenapa dengan Anthony ? Ada apa sebenarnya ?" ucap Lucy yang kini membuat semua orang menatap penuh tanya Kenzo yang memang tiba-tiba bersikap aneh itu.
"Dia.. aku lihat Gwen bersamanya disebuah club malam dan dia tengah berciuman dengan si Baxter itu." ucap Kenzo yang tentu saja ia jujur karena tidak ada dalam sejarah keluarga mereka yang saling menyembunyikan rahasia satu sama lain.
"Apa ? Wah.. aku sudah tahu sejak awal jika Gwen itu bukan tipe wanita yang setia." ucap Connor yang jujur tidak membantu sama sekali disana.
"Itu tidak mungkin." ucap Lucy yang cukup menarik perhatian semua orang disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate For Guarantee ✔ [Warren Series #3]
RomanceWarning 🔞 (RED CODE) ⚠️Ada adegan sadisnya, yang ga kuat jangan baca :D SEQUEL The Bad Jerk is HERE !!! Ceritanya sudah lengkap ya. Minus ekstra part. Hihi... BISA DIBACA TERPISAH :) "Kau hanya pria gila yang tidak masuk didalam perhitunganku untu...