"Kau bahagia ?" ucap Lucy pada Anthony yang memeluknya dari belakang itu.
Keduanya saat ini tengah menikmati sunset indah diatas kapal pesiar mewah ditengah lautan eropa.
"Sangat." jawab Anthony sambil sesekali mencium pipi wanita yang dicintainya itu mesra.
"Kau yakin akan meninggalkan segalanya hanya demi untuk bisa tetap bersamaku disini ?" tanya Lucy sambil mengelus tangan Anthony yang saat ini tengah melingkari perutnya itu.
"Aku merasa sangat bahagia berada disini. Tempat dimana kau selalu ada bersamaku. Aku tidak ingin kau pergi lagi." ucap Anthony kemudian lebih mengeratkan pelukannya pada Lucy disana.
Lucy tersenyum kecil.
Wanita itu kemudian membalikkan badannya dan menatap pria yang ada didepannya itu penuh arti.
"Aku hanyalah mimpi dan bayangan alam bawah sadarmu, An. Selama jantungmu masih berdetak diluar sana, aku akan tetap ada disini tapi saat kau menyerah kepada hidupmu, maka disaat yang bersamaan aku juga akan ikut hilang. Aku tahu kau sedang kebingungan dengan apa yang sebenarnya kau inginkan didalam hatimu sekarang, karenanya cobalah tutup matamu dan dengarkan kata hatimu sebentar saja. Bisakah kau merelakan kesempatan yang sudah kau tunggu selama bertahun-tahun untuk bisa bersama keluargamu yang utuh hanya demi merasakan kebahagian palsu ini ? Apa kau mendengar itu ? Suara gadis kecil yang selalu membacakan cerita untukmu dan senantiasa duduk disebelah tubuhmu dengan penuh harap bahwa suatu saat nanti kau akan kembali bangun dan memeluknya dengan erat. Sadarlah, An. Kembalilah pada mereka. Kau layak merasakan kebahagiaan yang sebenarnya itu. Kau harus kembali. Kembalilah sebelum jalan kembali itu tertutup untuk selamanya..."
• • • • •
"Sebaiknya kau bawa Gaby pulang. Sudah cukup seharian ini dia bercerita banyak hal kepada Anthony. Jika Gaby terus-terusan tidur di rumah sakit seperti ini, dia juga bisa ikut sakit nanti. Biar malam ini aku seorang diri saja yang menemani Anthony disini." ucap Lucy pada Nathan yang memang selalu mendampinginya selama 2 bulan penuh ini untuk menjaga Anthony dirumah sakit.
Jika kalian bertanya tentang Darriel ?
Pria itu sudah sejak 1 bulan lalu kembali ke negaranya karena tugasnya sebagai dokter harus tetap dilakukannya. Lagipula, Darriel juga tak bisa mengabaikan panggilan ayahnya yang mengharuskannya untuk segera kembali pulang dan berkumpul bersama keluarganya disana.
Dan Lucy tentu saja mengerti dengan kondisi pria itu. Lagipula selama ini Darriel juga masih tetap berkomunikasi dengan intens dengannya. Terutama dengan Gaby. Harus ada setidaknya 3x panggilan video yang dilakukan keduanya dalam sehari.
"Baiklah. Jangan terlalu memaksakan diri untuk tetap terjaga semalaman. Aku akan membawa Gaby pulang malam ini. Jika ada apa2 telfon aku, ok." ucap Nathan yang kemudian mendapat rangkulan dipinggangnya oleh Lucy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate For Guarantee ✔ [Warren Series #3]
RomantikWarning 🔞 (RED CODE) ⚠️Ada adegan sadisnya, yang ga kuat jangan baca :D SEQUEL The Bad Jerk is HERE !!! Ceritanya sudah lengkap ya. Minus ekstra part. Hihi... BISA DIBACA TERPISAH :) "Kau hanya pria gila yang tidak masuk didalam perhitunganku untu...