"Lihatlah apa yang kutemukan disini."
Mendengar suara itu, Anthony dan Lucy spontan langsung melihat kearah sumber suara itu dan ternyata,
"Mama.."
• • • • •
Ya, benar saja perkataan Anthony tadi. Kedua orang tuanya akan menjadi lebih fokus padanya setelah Anthony mengatakan kalau dirinya adalah kekasihnya setelah keduanya tertangkap basah tadi.
"Tante senang sekali saat tahu kalau Anthony akhirnya memutuskan untuk memulai hubungan serius dengan seorang wanita. Kau tahu, Tante sebenarnya sudah lama sekali ingin melihat Anthony cepat menikah dan memiliki putra putri yang lucu. Katakan kapan kalian akan menikah. Apa tidak sebaiknya bulan depan saja ?" ucap mama Anthony yang tentu saja hanya ditanggapi dengan senyuman manis yang terpaksa saja oleh Lucy sejak tadi.
Ya, bagaimana tidak. Ia merasa terjabak dalam situasi membingungkan ini karena Anthony. Sedangkan lihatlah pria itu saat ini terlihat bersantai diujung sana bersama Papanya tanpa berniat ingin menolongnya sama sekali.
"Tidakkah ini terlalu terburu-buru tante. Kurasa terlalu cepat jika aku dan Anthony langsung meresmikan hubungan kami kejenjang pernikahan seperri itu. Keluargaku juga belum tahu tentang hubungan ini karena kami baru berpacaran baru-baru ini." ucap Lucy mencri-cari alasan yang tepat sementara itu sedari tadi ia terus memberikan kode pada Anthony yang sedari tadi terus melihatnya itu untuk membantunya.
Anthony sendiri sebenarnya tahu tentang kode yang diberikan Lucy padanya tapi, ia senang melihat Lucy yang sepertinya disudutkan oleh Mamanya habis-habisan disana.
'Jadikan dia milikku Mommy.'batin Anthony dalam hati.
"Bagaimana bisa kau memberikan Mamamu harapan palsu seperti itu, Son ? Kau dan wanita cantik itu tidak ada hubungan apa-apa sebenarnya, 'kan ? Aku melihatnya kurang nyaman saat berada didekatmu sejak tadi." ucap Papa Anthony yang dimana Anthony akan selalu kalah dengannya.
"Kami memang tidak ada hubungan apa-apa, Pa. Tapi aku memang berencana menjadikannya milikku." ucap Anthony yang tak lepas pandang sedikitpun dari Lucy sejak tadi.
"Apapun rencanamu, aku harap kau tak menyakitinya sedikitpun nanti. Kau tahu jika aku sangat benci pria yang menyakiti wanita, 'kan ? Jika kau menyakitinya kau akan merasakan murkaku, An. Ingat itu." ucap Papa Anthony yang ya, tentu saja itu sangat serius, dan Anthony juga tahu itu. Ucapan Papanya tidak pernah main-main.
"Ya Pa. Aku tahu itu." ucap Anthony yang sebenarnya diucapkannya ragu-ragu karena sebenarnya rencananya untuk Lucy sepenuhnya bukanlah rencana yang baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate For Guarantee ✔ [Warren Series #3]
Roman d'amourWarning 🔞 (RED CODE) ⚠️Ada adegan sadisnya, yang ga kuat jangan baca :D SEQUEL The Bad Jerk is HERE !!! Ceritanya sudah lengkap ya. Minus ekstra part. Hihi... BISA DIBACA TERPISAH :) "Kau hanya pria gila yang tidak masuk didalam perhitunganku untu...