"Apa kau yakin gadis kecil tadi akan sampai di Monaco dengan selamat ? Kau yakin sudah memilihkan tempat yang tempat untuk gadis kecil itu tinggal hingga setidaknya dia sudah bisa mencari uang sendiri nanti, 'kan ? Kenapa kau memilih Monaco ? Kenapa tidak Perancis atau mungkin Belgia saja ? Aku tadi hanya bilang untuk memikirkan jalan terbaik untuk gadis kecil tadi, bukan memutuskan semuanya sepihak tanpa mengatakannya dulu padaku. Sekarang mungkin sudah terlambat untuk_________"
"Tidak bisakah kau diam ?! Aku sedang lelah seharian ini jadi jangan membuatku bertambah pusing lagi dengan semua pertanyaanmu itu. Sudahlah. Lebih baik ayo kita kembali ke Resort dan tidur. Aku lelah sekali." ucap Anthony yang sukses membungkam Lucy seketika disana.
Tidak. Sesungguhnya Anthony disana tidak sungguh-sungguh memarahi Lucy seperti itu. Ya, dia hanya ingin membuat wanita itu kesal saja padanya dan lihat bagaimana reaksi wanita itu saat melihat kejutan yang sudah disiapkannya.
Saat ini Anthony dan Lucy sedang berjalan bersama menuju kembali ke Resort. Tapi bukan berjalan beriringan, Lucy yang berjalan duluan dengan Anthony yang mengikutinya dibelakang.
Karena merasa semakin dekat dengan Resort, Anthony langsung saja melancarkan rencananya.
"Tapi aku masih penasaran dengan bagaimana kau bisa melakukan semuanya secepat itu. Setidaknya ceritakan sedikit saja pada______ Ant ?! Kau masih ada disini, 'kan ? Jangan bercanda seperti ini. Cepat keluar sekarang ! Kita sedang tidak bermain petak umpet sekarang. Ant ??!!" ucap Lucy yang terlihat mulai marah dan kesal karena tak menemukan Anthony berada didekatnya lagi sekarang.
'Apa dia sengaja meninggalkanku karena aku berisik sejak tadi ? Disini sepi sekali lebih baik aku berlari saja kembali ke resort sekarang. Kumohon lindungi aku Tuhan.' batin Lucy dalam hati.
Wanita cantik itu kemudian langsung berlari cepat melewati jalan yang diyakininya akan menuntunnya kembali ke Resort. Dan sesampainya di Resort, Lucy kembali dibuat terdiam takut karena,
"Kenapa Resort ini gelap sekali. Apa Anthony belum sampai ? Lalu dimana dia ? Sekarang aku benar-benar takut dibuatnya. Ant !!! Kau ada dimana ? Ini sama sekali tidak lucu, Ant !! Anthony !!!!!"
Tak
Tak
Tak
Lucy tentu saja berjingkat terkejut saat mendengar suara tiba-tiba sementara disekitarnya terasa sepi sekali. Dan ternyata suara itu adalah,
"Siapa yang menghidupkan lampunya ? Apakah hantu ? Resort ini berhantu ???!!!!! Aaaaaaa !!!!" begitulah ujar Lucy heboh yang kemudian siap berlari pergi tapi,
"Hei, tenanglah. Ini hanya aku. Bukan hantu." ucap Anthony yang langsung memeluk Lucy dari belakang guna mencegah wanita itu berlari dan,
Siapa sangka Lucy berbalik seketika setelah mendengar suara Anthony yang memeluknya dan membalas memeluk pria itu erat. Tapi itu hanya berlangsung sebentar karena,
"Kau jahat sekali padaku. Sudah kubilang jangan meninggalkanku ditempat asing sendirian. Jangan bermain-main dengan cara seperti itu lagi. Ini peringatan terakhirku untukmu." ucap Lucy setelah mendorong Anthony hingga pria itu mundur beberapa langkah kebelakang hingga hampir jatuh untuk melampiaskan kekesalannya.
"Yaya.. baiklah. Aku berjanji ini yang terkhir. Kalau begitu ayo kita masuk, sekarang." ucap Anthony yang akhirnya dengan ajaib mengakui kesalahannya.
"Sebenarnya apa yang sudah kau lakukan dengan penginapan ini seharian ini ? Sepertinya ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku. Apa jangan-jangan kau sudah memasang jebakan untukku didalam sana ?" ucap Lucy yang bukannya mendapat jawaban malah Anthony meninggalkannya begitu saja masuk kedalam duluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate For Guarantee ✔ [Warren Series #3]
RomanceWarning 🔞 (RED CODE) ⚠️Ada adegan sadisnya, yang ga kuat jangan baca :D SEQUEL The Bad Jerk is HERE !!! Ceritanya sudah lengkap ya. Minus ekstra part. Hihi... BISA DIBACA TERPISAH :) "Kau hanya pria gila yang tidak masuk didalam perhitunganku untu...