MFG 37 - Easy To Say

6.6K 368 44
                                    

Pagi harinya...

"Anthony !! Ayo bangun. Ada yang memanggil-manggil namamu diluar sana. An !!!"

Entah sudah berapa lama Lucy disana terlihat mencoba membangunkan Anthony sejak tadi.

Ya, pria tampan yang sukses membuatnya kelelahan semalam penuh itu terlihat seperti beruang yang sedang berhibernasi dan menunggu musim panas datang untuk membuka matanya.

Anthony terlihat sama sekali tidak bergerak sedikitpun meski Lucy sudah mengguncang tubuhnya kuat sejak tadi.

Astaga ?!

"Jika kau tidak kunjung membuka matamu juga, aku akan____"

"Kau seharusnya peka, sayang. Bukan begitu cara membangunkan pria tampan sepertiku, ini. Tapi seperti ini." ucap Anthony yang tadi berhasil menarik Lucy hingga jatuh kedalam pelukannya dan langsung diciumnya setiap inci wajah wanitanya itu dengan gemas.

"Ishhh... kau belum mandi. Jangan dekat-dekat denganku." ucap Lucy yang entah bagaimana, akhirnya untuk pertama kalinya bisa terlepas dari Anthony dengan mudah tapi,

"Woah.. kau sungguh terlihat seksi sekali pagi ini, sayang." ucap Anthony jahil saat tadi dia berhasil menarik tali bathrobe yang dikenakan Lucy hingga terbuka dan bahkan hampir membuat bathrobe yang dikenakan Lucy itu terlepas.

"Sudah sana pergi dan lihat siapa yang datang mencarimu. Suaranya sangat berisik." ucap Lucy sambil dengan santai mengikatkan tali bathrobenya kembali.

Anthony terlihat tersenyum saat melihat tingkah wanitanya yang terlihat sudah tidak malu-malu lagi padanya disana.

"Kenapa masih melihatku ? Cepat bangun dan_____"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa masih melihatku ? Cepat bangun dan_____"

"Iya-iya." ucap Anthony yang terlihat seperti suami yang takut pada istrinya disana.

Tapi tunggu ?!

"Jangan coba-coba untuk minum itu. Kau tidak ingat apa yang terjadi terakhir kali saat kau minum koleksi minumanku ?" ucap Anthony mengingatkan Lucy disana sambil memakai atasan piyamanya disana.

"Lihat ! Aku sudah menghabiskannya setengah dan tidak terjadi apa-apa. Jadi ini aman." ucap Lucy yang diakhiri dengan memeletkan lidahnya untuk mengejek Anthony disana.

Anthony sendiri yang melihat sikap lucu Lucy itu, ingin sekali rasanya ia menghampiri wanitanya itu dan berbagi minuman bersama tapi, sialnya ada seseorang yang menunggunya dibawah sana.

"Jangan minum terlalu banyak." ucap Anthony mengingatkan Lucy disana sebelum akhirnya ia membuka pintu dengan kunci cadangannya dan keluar dari kamarnya.

'Aaaarrghhh.. sial. Jika si cicak cerewet itu tidak membawa berita penting hingga berani menggangguku pagi-pagi begini, aku bersumpah akan membuangnya ke laut untuk menjadi makanan ikan.' batin Anthony dalam hati.

Mate For Guarantee ✔ [Warren Series #3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang