Saat ini terlihat Lucy tengah menata makanan diatas kain yang tadi sudah digelarnya diatas hamparan rumput luas didepan villa keluarga Darriel yang berada didekat danau.
Ya, akhirnya dengan susah payah tadi Darriel dan Gabi berhasil membujuknya untuk keluar rumah. Meski Lucy hanya mau pergi jika tempat itu sepi dari orang, tapi yang terpenting adalah akhirnya mereka jadi pergi piknik bersama.
Terdengar manja memang tapi, setiap kali melihat orang luar, terutama pria, Lucy langsung merasakan ketakutan yang berlebih hingga rasanya bernafaspun menjadi sulit. Ia tak mampu berkata apa-apa dan tubuhnya seakan membeku ditempat.
Entah kapan perasaan itu akan hilang dari dalam dirinya. Lucy sendiri juga merasa tersiksa memiliki kelainan seperti itu.
Saat ini terlihat Darriel berlarian mengejar Gabi kesana kemari dengan tertawa lepas disana. Melihat itu Lucy tersenyum bahagia dan bersyukur karena masih diberi kesempatan melihat semua kejadian menyenangkan itu.
"Huh... Gabi lelah..." ucap gadis kecil itu setelah tadi langsung berbaring terlentang didekat Lucy, dengan nafas yang terengah karena lelah berlarian sejak tadi.
"Ini minum jus jeruknya dulu, sayang. Daddymu kemana ?" ucap Lucy pada putrinya itu yang kemudian terlihat Gabi langsung bangun dan meminum jus pemberian Mommynya disana.
"Daddy sedang bersembunyi. Ayo kita cari bersama. Aku takut pergi mencari Daddy sendirian, Mommy." ucap Gabi dengan memasang ekspresi lucunya disana membuat Lucy langsung mencubit gemas pipinya.
"Tidak mau. Biasanya jika seperti ini, kalian sudah bekerja sama untuk mengerjai Mommy. Benar, 'kan ?" ucap Lucy yang kemudian langsung menggelitiki putrinya disana berharap putrinya itu akan segera mengaku disana.
"Haha.. tidak, Mommy. Daddy tadi bilang mau____"
"Surprise !!!!!!!!!"
Lucy langsung membalikkan badannya saat mendengar suara Darriel dan, lihatlah. Betapa manisnya pria itu saat ini memakai topi ulang tahun anak kecil dengan membawa kue yang lumayan besar ditangannya.
"Astaga ?! Lagi-lagi aku lupa hari ulang tahunku. Sudah kubilang setiap tahunnya untuk tidak melakukan semua ini. Aku bukan anak kecil, Darriel." ucap Lucy yang kemudian mendapat pelukan dari putrinya dari belakang.
"Aku yang meminta Daddy melakukannya, Mommy." ucap Gabi sambil memeluk leher Lucy sayang dari belakang.
Lucy tersenyum sambil mengelus tangan putrinya yang melingkar dilehernya itu.
"Terima kasih, sayang. Lihatlah Daddymu, bukankah dia tampan memakai topi kekecilan itu. Bagus sekali kau sudah memaksanya memakai itu." ucap Lucy yang tentu saja langsung membuat Darriel memberengut kesal.
"Kata putri kecilku yang nakal itu, ini adalah bagian dari kostum. Jadi, mau bagaimana lagi ? Dia bossnya disini." ucap Darriel dengan wajah pasrah yang langsung membuat Lucy dan Gabi tertawa bersama saat melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate For Guarantee ✔ [Warren Series #3]
RomanceWarning 🔞 (RED CODE) ⚠️Ada adegan sadisnya, yang ga kuat jangan baca :D SEQUEL The Bad Jerk is HERE !!! Ceritanya sudah lengkap ya. Minus ekstra part. Hihi... BISA DIBACA TERPISAH :) "Kau hanya pria gila yang tidak masuk didalam perhitunganku untu...