Kawin Kontrak Dengan OSH

part 15

Sehun berlaju cepat menuju rumah yura.

30 menit kemudain sehun sampai di rumah yura.

Sehun mengetuk pintu rumah yura.

Baek membuka pintu rumahnya,sehun sudah berdiri di ambang pintu.

"baek yura mana?"tanya sehun.

"ada di kamar"

Sehun langsung berjalan cepat menuju kamar yura namun baek menahanya.

"hun,biarin dia istirahat kasian gue liatnya"

Sehun menghentikan langkahnya

Dan menganguk2 kepalanya.

"yura udah cerita sama kamu baek"

"yah dia udah cerita walapun tidak rinci menceritakanya"

"saya gk tau kalau icing itu mantanya yura"

"its ok hun,yura baru putus dengan icing sebulan yang lalu,mereka menjalin hubungan sekitar 4 tahu,namun si icing berselingkuh dengan teman kuliahnya yura"

Sehun menghela nafas.

"yura sebenarnya sudah mengakhiri hubunganya dengan icing,namun icing keras kepala dia tidak mau putus dengan yura,brengsek emang tuh orang"

Sehun hanya terdiam mendengar cerita baek,baek kakak yang sangat menyangayi adik perempuanya itu,gimanna klw seandainya baek tau klw sehun dan yura hanya kawin kontrak apakah baek akan menghabiskan sehun atau justru membunuhnya karena telah mempermainkan adik kesayanganya,namun di sisi lain yura lah yang terlebih dahulu menawarkan ide semacam itu.

Waktu sudah menujukan pukul 2:00 pagi,yura terbangun dari tidurnya karena perutnya yang lapar,yura baru ingat kalau kemarin ia tidak sempat makan sama sekali,untungnya yura tidak mempunyai penyakit maag ataupun asam lambung.

Yura berjalan keluar kamar dan turun ke lantai bawah untuk mencari makanan,lampu rumahnya sudah gelap,yura mendapati kakak lakilakinya itu tengah asyik menonton pertadingan bola di ruang tamu.

"belum tidur loe kak"

"lagi seru nih pertandingan bola,loe sendiri knpa bangun jam segini?"

"laper"yura berjalan ke dapur untuk mencari snack.

Yura keluar dari dapur dengan membawa dua lembar roti dan segelas susu.

"maknya klw lagi kesel itu jangan mogaok makan"

"ishhh siapa juga yang mogok makan,gue kemarin gk sempat makan sibuk ngurusin ini itu".

"sehun tadi kesini"

"mau ngapain?"

"nanya keadaan loe doang"

"owh"

"cmn owh doang"

"terus gue harus jawab apa?"

"loe jawab ke,duhh perhatiaan banget calon suami gue"

"terlalu lebay itu mah"ucap yura.

"hari ini loe masuk kampus"

"gk tauu"

"loe masih sebel sama dosen itu"

"yaiyalah menurut loe,gue di keluarin saat jam pelajaraan dan banyak di saksiakan mahsiswa lain mau di taro di mana muka gue"

"lagian loe,udah tau dosen kaya gini cari alasan yang masuk akal ke"

"tau ah bodo amat"

"owh yah btw pernikahan loe tinggal menghitung hari loe sama si sehun,loe degdegan gk"

"biasa aja"

"bohong banget loe,gue udah ngebayangin loe malam pertama sama si sehun,pasti loe di gempur abis sama dia"ucap baek sambil cengengesan.

"sumpah kak otak loe omes banget,maknya jangan terlalu banyak nonton film 20+ gitu kan otak loe isinya itu semua"

"hahahha,apa lagi badan si sehun yang visual kayanya dia sering melatih ototnya badanya bisa sebagus itu"

"gue kagak tau,udah ah gue mau naik ke kamar"

Sesampainya yura di kamar.

"si baek ngomong apa sich,gila"

----------
Baek berjalan cepat menuju kampunya karena sepuluh menit lagi pelajaran mr.kyungso akan di mulai,dia berlari sekencang mukin,kakinya terhenti ketika melihat yixing dengan jennie,tanpa babibubebo baek langsung mendatang yixing dengan emosi yang sudah ia tahan dari kemarin.

Baek menycengkaram kerah baju yixing.

"loe jangan macem2 yah sama adik gue klw gk mau habisin"ucap baek dengan nada menekan.

"baek loe apa2 sich"ucap jennie yang berusah melepaskan cengkraman baek namun gagal karena baek terlalu kuat.

Yixing hanya terdiam dengan senyum jahatnya.

"loh emang gue salah ngomong kaya gitu,nyatanya emang adik loe wanita murahaan"

"brengsekkkkkk"baek memukul pipi yixing yang masih memar bekas pukulan sehun.

Yixing tersungkur jennie berusaha menolongnya.

Tak mau kalah dengan baek yixing pun memukul balik baek.
Mereka saling mukul memukul.
Tanpa mereka sadari mr.d.o kyungso sudah berdiri menyaksikan mereka berdua,mr.d.o tak mau memisahkan mereka berdua dia hanya diam dengan menangkup kedua tanganya didada matanya tajam menatap ke arah mereka,layaknya menyaksikan pertandingan tinju.

"knpa berhenti"ucap mr.d.o

Baek tau dosenya ini memang pendiam tapi sekalinya marah dia tidak akan memberi ampun pada siapapun.

"jennie kamu bawa icing ke ruang kssehatan"suruh mr.d.o

"baik mr."jennie merangkul yixing dan membawanya.

"kamu ikut saya ke ruangan"

Di ruangan mr.d.o-----

Mr.d.o hanya terdiam.

"mr saya bisa menjelaskan kenapa saya menghajar yixing saya punya alasan."

"silahakan kasih tau alasnya saya tidak punya banyak waktu mengahdapi brandal seperti kamu"

Sialan gue di katain berandal-baek

"apa mr.akan diam ketika seorang adik perempuanya di katain wanita murahan,padahal itu tidak benar sama sekali"

"lalu apa urusanya sama saya,itu urusan pribadi kalian knpa masalh seprrti itu klian selesaikan di kampus,ini tempat belajar bukan tempat untuk bertengkar"bentak mr.d.o kepada baek.

"sekali lagi saya minta maaf mr.saya tadi terbawa emosi"

"hmm,selahkan keluar jangan lupa obati luka kamu"

"baik mr."

Mr.d.o memeijat2 pelipis matanya kemudian meletakan kacamatnya di meja.

"hadehh gk kakanya gk adiknya selalu membuat saya darah tinggi"

Next....