Kawin Kontrak Dengan OSH

20

🌺ketika hidup memberi kita
Seratus alasan untuk menangis..
    tunjukan bahwa kita punya seribu
Alasan untuk tersenyum..🌺-quotes.

*
*
*

Yura berhenti di sebuah rumah sakit yang sudah di beri tau si peneroro itu.
Rumah sakitnya sangat mewah dan berkelas,yura berfikir bahwa yang di rawat di rumah sakit ini adalah orang terpndang semua.

tanpa menunggu lama yura berjalan cepat menuju lantai 6 yang ada di rumah sakit itu.

Langkah kakinya semakin cepat di irkngi dengn debaran jantung yang begitu kencangnya.

Akankah hidupnya akan selsai hari ini,entahlah yura hanya bisa berpasarah dan meminta pertolongam kepada sang kuasa agar dia terhindar dari orang2 jahar yang akan mencelkainya.

Yura behenti di depan sebuah rungan yang banyak di penuhi dengan orng2 yang mengalami defresi berat.

Nafasnya memburu,dadanya naik turun karena kelalahan.

Drrrtttt

Handphoenya kembali berbunyi lagi2 si peneror itu yang menghubungiNya.

"aku sudah smmpai di tempat yang kau beri tau".

"baiklah,sebenatr lagi aku akan keluar".

tutttttt

Si penror itu mematikan sambubgnnya.

Clekkk

Seseorang membuka pintu dari dalam ruangan itu,yura masih berdiri mematung tepat di depan pintu ruangan itu.

begitu terkejutnya yura saat mengetahui bahwa yang meneroro dirinya selama ini adalahn hana.

"hana,kau"..Ucap yura.

"yah,knpa?kau terkejut hmm".

"jadi yang selmma ini meneror ku adllah kau".

hana menyunggingkan senyumanya,begitu angkuh dan liciknya seorang hana.

"kau mau apa meneror ku,kau mau uang hah,bilang".

"heh,untuk apa?aku tidak butuh uang,uangku sudah banyak".

"lalu apa yang kau inginkan dari park hana"?.

"aku hanya ingin melihat kau defresi byun yura,kau sudah membuat oppa ku mengalami itu dan sekarang kau yang harus mengantikan oppa ku".

"oppa,mksd kau apa"

hana menarik paksa tangn yura dan membawanya kerungan itu.

"kai"ucap yura.

"kau sudhh membuat oppa ku jadi begini kau harus tangung jawab".

"akku gk ngerti mksd kau apa hana".

Yura baru saja berjalan mendekati kai yang duduk di kursi roda,tiba2 hana menghentikam langkahnyA.

"jangan sentuh oppa ku dasar wanita murahan".

Yura berbalik badan,dengn spontan ia menampar hAna.

"cukupp,kau yang murahan,aku tidak tau apa yang terjadi dnngnn kakak mu,knpa kau menyalahkanku".

"kau gila,apa kau amnesia,justru karena kau oppa ku harus.Mnglami defresi 8 tahun lamanya.

"kau menolak cintanya,kau melilih dengan chanyeol di banding kai oppa,apa kau lupa kejadian waktu sekolah,sepulang sekolah oppa kai selalu menangis,emosinya tidak pernah terkontrol,hingga dia mengalami defresi dan ini semua salah kau yura.

"baiklah,klw ini salahku,lalu aku harus menebus dosaku dnngan apa?'.

Hana berfikir..

"serahknn suamimu padaku".

"kau gila,mana mukin aku akan menyerahknn ooh sehun kepada orang licik sepertimu,".

"terserahh jika anakmu mau selamat,aku tidkk bermain2 dalam hal ini ra,".

"jangan berrani kau menyentuh anakku,apa kau tega mnnyakiti anak kecil yang tidak berdosa,kau juga mempunyai anak bukan,gimana klw aku yang menyakiti anakmu apakah kau bakal terima?hmm.

Hana terdiam..

"ahh anak sialan itu,aku tidak butuh anak itu,dia hanya pembawa sial dalam hidupku".

"ckkk,kau memang tak pantas jadi seorang ibi dari daehyun".

Saat yura ingin berAnjak pergi,tiba2 hana dengan cekatam menggengam tangan yuRa.

"aku ingatknn kepadamu sekali lagi,jangan pernah libatkan siapapaun dalam masllh ini termasuk sehun,jika kau melibatknn mereka maka aku tidak akan segan2 menghancurkan semuanya,dan ingat ini masalah kau bukan suamimu jadi kau jangan pernah melibatkan suamimu dalam urusan ini".

Yura menatap tajam mata hana,kemudian menepis tangan hana.

"dasar wanita licik,".