part 26

746 46 1
                                    

'luh apaain istri gw bangsattt"sehun mencengkram kerah lay dan mendorongnya ke tembok apartemen.

Lay benar2 terkejut dengan kedatang oh sehun

bagaimana seorang ooh sehun tidak murka saat ia meembayangkan begitu membuka pintu aprtemen istrinya menyambutnya dengan senyuman manis namun yang ia liat istrinya tergeletak di lantai dengan darah di pergelangan tanganya dan seorang
Pria.

Tentu sehun mengenalinya.

Lebih parahnya lagi bukanya dia menolong istriny dia hanya mentap istrinya yang sudah tak sadrkan diri.

"luh apaiin istri gw bangsat"sehun mengertkan gengamanya pada kerah baju lay,mukanya semakin murka di buatnya.

Sedangkan lay hampir kehabisaan oksigen karena gengaman sehun di lehernya yang sangat kencang dan susah untuk di lepaskan.

"s-sehun gw bisa jelasin"ucap lay dengan suara terpotong2.

"hyung,woyy hyung,lepasin,anak orang mati woyy,luh mau di penjara gara2 bunuh orang"ucap gualin yang mencoba melepaskan tangan sehun dari leher lay.

"sekarang selamtin istri luh dulu hyung,darahnya gk mau berhenti mengalir,".

Sehun memalingkan pandanganya pada yura,benar gualin bilang untuk saat ia yang perlu dia selamtkan adalah nyawa istrinya,sehun mentap wajahnya istrinya yang semkin memucat dan sehun segera membopong nya ke rumah sakit yang tak jauh dari apartemn tempat di mana yura berada,di ikutin dengan guanlin di belakangNya.

"urusan kits belum selesai",

setibanya di rumah sakit ooh sehun langsung berteriak panik memanggil para perawat dan suster untuk membantu menyelamatkan istrinya,sehun tak peduli berapa Puluh juta pun yang harus ia keluari untuk membayar semua dokter yang akan menangani istrinya,baginya sekarang yang terpenting nyawa istrinya,uang bisa di cari baginya namun permpuan seperti yura mana bisa di cari,walpun manusia punya kembaran 7 di muka bumi ini,belum tentu sama kaya yura.

Sehun berbolak balik di depan pintu Ruangan unit gawat darurat atau biasa orang sebut UGD,kedua tanganya mengacak2 rambutnya frustasi,sehun selalu menyalahkan dirinya sendiri,seandainya ia datang lebih awal,sedandainya yura tidak pergi dan seandainya di muka bumi itu tidak ada yang namyanya lay zhang pasti hidup nya dan yura tidak akan seperti sekarang.

omong2 saol lay,orang itu harus segera sehun kasih pelajaraaan,sehun mencoba menghubungi saudara sekaligus orang yang sehun percaya untuk menghenal semua perusahanya,siapa lagi kalau bukan suho.

"hyung,aku minta semua perusahaan kita yang tersangkut kontrak dengan lay zhang batalkan,aku tidak sudi bekerja sama dengan lelaki sialan itu".Ucapnya marah.

"ada apa hun?kau ada masalah"tanya suho di ujung telepon.

"aku bilang batalkan,batalkan tidak usah banyak omong ngerti" berteriak Dan membentak suho di ujung tlponya.

"ok baik".Suho langsung mematikan tlponya secara sepihak.

memang tidak sopan,tapi bagi suho saat meladeni sehun sednng dalam keadaan marah percuma,appaun yang suho ucapkan akan selalu salah walau benar sekalipun.

"hyung,tenangkalah dirimu dulu,tidak usah gegbah dalam mengambil keputusana".Ucap guanlin mencoba menasehati sehun yah walpun tau umur dia sangat jauh di bawah sehun.

sehun hanya menunduk prustasi tanganya mencengram ponselnya lebih kencang,sungguh sehun sangat takut dengan keadaan seperti ini.

Ini sudah ke 4 kalinya untuk seorang ooh sehun menyaksikan yura di rumah sakit,pertama saat yura ke guguran dan memang itu salah sehun sepenuhnya,kedua saat dia kelelahan mengurus rumah dan anaknya,ketiga saat dia benar2 mempunyai masalah dan berujung sakit hingga sekarang pun yura enggak bercerita kepada sehun maslaah apa yang ia hadapi,yura selalu mengalihkan pembicaraan ketika sehun ingin tahu masalhnya,toh sehun juga suaminya dan berhak tau masalah istrinya masalhnya juga,Dan ke empat,ini benar2 di luar dugaan nara terluka dan lagi2 sehun menyalahkan diri sendiri,seandainya ia datang lebih cepat pasti tidak akan terjadi seperti ini,ini semua gara2 passport sialan yang pake ketinggalan segala Dan sehun lupa memasukan ke dalmm tasnya.

Sehun benar2 benci rumah sakit,ia tidak suka.

krekkkk suara pintu UGD terbuka dan meampilkan suster keluar dengan langkah nya yang terburu2,sehun memberhentiak suster itu seketika.

"sus,gimana istri saya"tanya sehun sembari mencengram pundak suster itu.

"maaf pak,saya buru2 bapak berdoa saja semoga anak dan istri bapak terselmatkan,istri bapak banyak kekurangan darah"suster itu melepaskan gengaman sehun dan berjalan ke sebuah ruangan untuk mengambil beberapa kantung darah.

anak?apa sehun salah dnngar,ah sehun tidak ingin memikirkannya yang terpenting yura selamat.



awas yah luh pada kalau gk vote,gw gk mau up.

Kawin Kontrak Dengan OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang