part 21

2K 108 8
                                    

Hari ini sehun rencananya akan mengajak yura untuk jalan2,karena selama mereka menikah sehun tidak pernah mengajaknya keluar.

Sehun sudah bersiap-siap begitu juga yura yang sudah siap untuk pergi bersama sehun.

"hun,loe mau aja gue kmna sich?"tanya yura yang mengekori sehun dari belakang.

"udah kamu ikut aja,lagian memangnya kamu gk bosen di rumah terus".

"bosen sich,habisnya loenya sibuk mulu kerja".

Sehun tersenyum dan masuk ke dalam mobil di ikuti oleh yura.

Seampainya di tempat tujuan.
Yura dan sehun turun dari mobil.

Yura melihat ke sekeliling tempat itu.

"hun loe yakin ngajak gue jalan2 ke sini",?

"loh memangnya kamu gk suka?"

,"aishhh apa yang di liat cuman bunga2 doang,gk seru loh".

"yudah klw gitu kita makan aja yah"

Yura terdiam sejenak.

Ishh berharap sehun membawa gw ke tempat romantis bukan tempat cem gini-yura.

"knpa diem?"tanya sehun"kamu gk mau makan?"

"tau ah sehun loe janjinya ajak gue jalan2 tapi knpa ke tempat kaya gini sich?"

"yang penting kan jalan2 ra dari pada di rumah".

"tapi gk tempat kaya gini juga kali hun,"

"yudah ok,kamu mau kmna?"

"gue mau shopping,boleh yah loe kan orang kaya masa pelit".

Sehun memutarkan bola matanya dan mengiyakan ajakan yura.

Sehun dan yura memasuki mall yang terkenal di korea,yura berjalan menuju ke bebrapa toko,dari toko baju,tas,sepatu dan lain2,sehun hanya mengikuti yura dari belakang dengan membawakan belanjaanya yura.

"ra kamu masih lama?"

"ishh sehun bentar doang,gue lagi milih nieh?"

"buruan ra saya laper,kamu mau saya pingsan di sini".

Pelayan toko itu hanya tersenyun genit melihat sehun berdiri di sebelahnya.

Sambil menunggu yura yang tak kunjung keluar dari toko itu sehun pun memutuskan untuk duduk di depan toko itu,perutnya sangat lapar namun yura tak mengerti dia malah asyik sendiri tanpa memikiran sehun yang keparaan.

Sambil menunggu yura yang tak kunjung keluar dari toko itu sehun pun memutuskan untuk duduk di depan toko itu,perutnya sangat lapar namun yura tak mengerti dia malah asyik sendiri tanpa memikiran sehun yang keparaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hun,gue udah selesai"

Sehun diam

"hun loe ngapain duduk di depan toko kaya gini malu tau di liatin cem anak ilang"

Sehun berdiri.

"nih bawa belanjaan kamu semua saya lapar".

"dihh ngegas"

Sehun berjalan mendahului yura,sedangkan yura mengekori sehun,tanganya penuh dengan tas belajaanya sedangakn sehun tak memperduliaknya.

Sesampainya di cafe,sehun langsung memesan bebrapa makanan yang ia sukai dan tak lupa memesan kopi kesukaanya.

10 menit kemudian makananya datang,sehun langsung melahap semua makana yang ia pesan sedangkan yura hanya menelan ludah melihat oh sehun makan dengan begitu cepat dan lahap.

"hun,sorry"

"untuk apa?"

"gue udah bikin loe kelaparaan begini"

Sehun tersenyum"gpp"

"makasih yah udah mau nemenin gue belanja"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"makasih yah udah mau nemenin gue belanja"

"ia kamu seneng?"tanya sehun.

"seneng banget hun".

"jatah kamu belanja setahun sekali yah".

"hah,mksd loe"

"ia jadi nanti belanja kaya gini lagi tahun depan".

Sehun beranjak dari duduknya

"jaangan boros2 inget masa depan"

Yura mendengus kesal pada oh sehun.

Baru saja yura merasa senang kini di buat kesal lagi dengan ucapanya sehun.

Yura sudah memasuki semua belnjaanya ke dalam bagasi mobil oh sehun,setelah selesai memasukan barangnya yura menghampiri oh sehun yang sudah menunggu di dalam mobil.

Waktu sudah hampir sore,sehun dan yura memutuskan untuk pulang.
Handphone sehun bergetar satu panggilan masuk dari park angel,sperti biasa sehun menurunkan yura di pinggir jalan.

"sehunn loe gilaaa"teriak yura keoada sehun yang berlaju dengan mobilnya.
"selalu seprti ini,loe tau gk sich hun gue tuh hampir pingsan klau tiap hari suruh jalan kaki pulang ke rumah,bisa2 gue mati berdiri klw kaya gini,duduk dulu ah pegel"yura berhenti di sebuah taman yang cukup sejuk dan nyaman.

"yura"

"kak minho"

Minho selalu datang tepat waktu di kala yura membutuhkanya.

"km ngapain?"

"lg istirahat kak,pegel kaki".

"memangnya km dari mna?"

"abis jln2 sama sehun,eh tiba2 dia nurunin gue kaya biasa di pinggir jalan".

"ydh aku anter pulang"

"makasih kak"yura tersenyum manis.

Minho mengusap rambut yura.

Next...

Kawin Kontrak Dengan OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang