part 22

1.9K 107 1
                                    

Waktu sudah menunjukan jam 12:00 malam,sehun baru sampai di rumahnya.

Yura yang tengah duduk di sofa segera beranjak dari tempat dududknya untuk membukakan kan pintu.

Yura membuka pintu.

Sehun berdiir di ambang pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun berdiir di ambang pintu.

Ya alloh tolong lagi kontrak gue cakep amat yah-yura.

Sehun mengangakt kepalnya yang sedari tadi hanya menunduk,wajahnya merah,bajunya bau asap roko dan mulutnya tentu saja bau alkohol,yura menghela nafas kasar,sejak kapan sehun suka meminum alkohol?selama yura tinggal di rumahnya ini,yura tidka pernah melihat sehun meminum alkohol,yura tetap positiv tingting gengs mukin si sehun lagi ada klayen di luar kantor terus di sedian minuman beralkohol.

Sehun memeluk yura sangat erat,yura yang berdiri mematung di depan sehun terkejut.

Sehun masih memeluk yura,sedangakn yura berusaha melepaskan pelukanya si sehun,yura membawa si sehun ke kamar dan membaringkanya di kasur tanpa meganti pakainya si sehun.

"ra gue cape"ucap sehun matanya sedikit terbuka namun pikiranya tidak sadar.

Yura duduk di sebelah ranjang oh sehun,yura menatap lekat2 wajahnya oh sehun,dia terlihat sangat kelelahan.

"hun loe istirahat yah"ucap yura.

Saat yura akan bernajak keluar dari kamar sehun,tiba2 sehun menarik yura ke dalam pelukannya.

Cuphh

Satu ciuman berhasil mendarat di bibir nya yura.

Satu ciuman berhasil mendarat di bibir nya yura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bibir si yura bentuknya begini gengs.

Namun bukan ciuman ini yang yura harapakan ini adalah ciuman nafsunya sehun,yura ingin merasakan ciuman romantisnya sehun bukan ciuman seprti ini.

Tangan oh sehun sudah melingkar di pinggang yura,yura berusaha melepaskan pelukan oh sehun,bibir oh sehun masih menempel di bibir yura,bahkan sehun meleumatnya.

Sebelum ciuman itu semkin panas dan hal2 tidak di inginkan terjadi terpksa yura menampar pipi mulus oh sehun kerena hanya dengan cara itu oh sehun akan melepaskan yura dari pelukannya yang kuat.

Plakkkk satu tamparaan dari yura untuk sehun,namun tidak terlalu keras.

Sehun melepaskan pelukanya dan mengusap alus pipinya.

"hun,loe butuh istirahat"ucap yura dan meningakan sehun di kamar.

Pagi harinya sehun sudah bersiap untuk pergi ke kantor dengan memakai kemeja putih lengakap dengan jas dan dasinya,sehun hari ini ada meeting penting di kantornya jadi dia berangkat pagian.

Yura masih menggunakan baju tidurnya sambil duduk di sopa dan menyilangkan dua kakinya.

Yura berharap si sehun lupa dengan kejadian semalam apa yang dia telah perbuat pada seorang byun yura.

"hun loe gk mau sarapan dulu".

"nanti aja saya telat".

Ok fixx si sehun lupa dengan kejadian semalam.

"hun".panggil yura menghentikan langkanhnya si sehun.

"knpa ra,saya buru2 nie".

"dasi loe menceng"ucap si yura.

Sehun mencoba memperbaiki dasinya namun tetep aja menceng,yura bangun dari duduknya dan menghampiri si sehun lalu membenarkan posisi dasi si sehun kini posisi mereka berhadapn,yura salah tingakh ketika sehun menatap nya.

Sehun mencoba memperbaiki dasinya namun tetep aja menceng,yura bangun dari duduknya dan menghampiri si sehun lalu membenarkan posisi dasi si sehun kini posisi mereka berhadapn,yura salah tingakh ketika sehun menatap nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Degg,perasaan macam ini,knpa si sehun natap gue kaya gitu sich gw kan jadi kaku-yura.

"nah udah rapih"

"terimakasih"ucap sehun lalu keluar meninggakan yura yang masih mematung.

Nextt...

Kawin Kontrak Dengan OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang