H A P P Y R E A D I N G
"Sahabat merupakan orang yang menyelamatkanku dari neraka yang bernama kesepian."
🌻
"Selamat ulang tahun, Princess!"
Gadis cantik bersurai hitam kecokelatan itu menoleh kepada dua orang lelaki yang sedang berdiri di hadapannya dengan membawa sebuah kado di tangannya masing-masing.
Senyum cerah seketika terbit di wajah gadis itu, ia sedikit mengangkat gaun berwarna putih yang ia pakai untuk bisa berjalan menghampiri ke dua lelaki tersebut.
"Arsen, Alfa, makasih udah datang!" ujarnya semangat sembari tersenyum lebar memperlihatkan gigi mungil yang tersusun rapi, tidak lupa ia menerima kado yang dibawa oleh kedua sahabatnya itu.
Alfa masih memperhatikan gadis yang ada di hadapannya ini sembari tersenyum tulus penuh kasih sayang. "Gitu dong, senyum!"
"Mahkota nya cantik." Puji Arsen.
Princess yang semula tersenyum lebar jadi mengerucutkan bibirnya kesal. "Mahkotanya doang? Akunya enggak?"
Arsen terkekeh pelan mendengar celetukan asal itu. "Cantik. Semua yang ada di kamu cantik, sempurna."
Ketiganya larut dalam obrolan manis, detik berganti menjadi menit, menit pun berganti menjadi jam, tetapi ketiganya masih sama-sama nyaman dengan posisi mereka saat ini. Sungguh ikatan persahabatan yang sempurna.
Alfa melirik arloji yang terpasang di lengan kirinya, ia merenggut kesal tetapi akhirnya berdiri juga di hadapan kedua sahabatnya ini.
"Aku harus pulang." Ucap Alfa.
Princess yang semula sedang asyik memakan cokelat jadi menoleh kepada Alfa. "Sekarang?" tanya Princess.
Alfa mengangguk, dan melirik arlojinya sekali lagi. "Jam delapan nanti pesawatnya terbang. Aku harus siap-siap dulu!"
"Berapa hari?" tanya Arsen mulai membuka suara.
Alfa hanya mengedikkan bahu acuh, pertanda ia tidak tahu kapan ia akan kembali.
"Nggak bisa disini sebentarr lagi aja?" pinta Princess penuh harap.
Alfa menggeleng sebagai jawaban, lalu ia mendekati kedua sahabat terbaiknya itu. Ia duduk diantara Arsen dan Princess, lalu ia merangkul keduanya sembari tersenyum tenang. "Aku bakal pulang secepat mungkin!" seru Alfa semangat.
Princess malah mengacungkan jari kelingkingnya kepada Alfa. "Janji loh ya?"
"Janji."
Alfa pun segera beranjak dari posisi duduknya dan memeluk kedua sahabatnya, Arsen dan Princess secara bergantian.
"Princess, jangan cengeng, harus senyum terus, jangan terlalu manja kasihan Arsen nanti, oke?" pinta Alfa yang dijawab anggukan patuh oleh gadis cantik itu.
Kini pandangan Alfa beralih kepada Arsen. "Jagain princess loh ya awas, nanti kalau aku balik dia nggak boleh ada lecet. Jangan ajak dia main basket atau bola loh Arsen, dia cewek, harus anggun." Kata Alfa dengan nada sedikit memerintah, membuat Arsen yang mendengarnya jadi mendengus kesal.
"Ya udah aku pergi ya, kalian jaga kesehatan dan jangan sampai lupa sama aku. Dadahhh!" pamit Alfa.
Tubuh Alfa sudah tidak bisa dijangkau lagi oleh penglihatan Arsen dan Princess. Kini keheningan tercipta antar keduanya, hanya ada suara gemericik air yang terdengar dari kolam berenang yang mengisi keduanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/180663704-288-k497706.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD RAFA [COMPLETED]
Teen FictionARES [1] : RAFA ARSENIO Ini tentang Rafa Arsenio, lelaki tampan pemilik mata segelap obdisian juga tatapan tajam seperti seekor singa jantan yang siap untuk menerkam lawannya. Ini tentang Rafa, sang ketua geng Ares yang banyak digilai oleh para kaum...